Ponorogo, tvOnenevs.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Ngrajun selama lebih dari 2 jam menyebabkan tanah longsor dan menghancurkan satu rumah warga Desa Vonodadi hingga rata dengan tanah. Beruntung saat kejadian, pemilik rumah, Ari Misgianto (47), berhasil selamat.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp 100 juta.
Menurut Direktur Jenderal BPBD Kabupaten Ponorogo, Masuna, tingginya intensitas curah hujan mulai pukul 07.00 WIB hingga saat ini menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut.
“Longsor menimpa rumah Ari Misgiant. Jenis kerusakannya antara lain rumah roboh, serta perlengkapan rumah juga ikut rusak,” kata Masun.
BPBD Kabupaten Ponorogo segera mengambil tindakan untuk menyikapi situasi darurat tersebut dengan mengirimkan tim ke wilayah tersebut untuk membantu warga terdampak dan melakukan pendataan kerusakan.
Namun ketidakpastian iklim masih menjadi tantangan dalam proses ekstraksi dan pemanfaatan lebih lanjut.
Berdasarkan data BPBD, Kecamatan Ngrajun yang terletak di bagian selatan Ponorog merupakan wilayah dengan medan perbukitan yang rawan longsor, terutama pada musim hujan.
Sementara itu, selain di rumah Ary Misgiant warga Desa Wonodadi, pawai juga berlangsung di kawasan Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun dan rumah Pak Dami di RT/RV 02/12. Kotoran menerobos dinding dapur dan mengubur seluruh peralatan dapur. (asn/tujuan)