Jakarta, Indonesia. com – Pemerintah memutuskan untuk menghapuskan setiap kehormatan di setiap pusat negara paling lambat tahun 2025.
Dia tentang aturan dalam aturan dari tahun 20233 hingga 20.33 “2024 untuk memenuhi kemuliaan pembunuhan.
Salah satunya adalah kesepakatan kerja atau KPBU tahun 2024 kepada pegawai pemerintah.
Ada dua fase dalam pemilu PP 2024.
Dalam seleksi ini, pemerintah memberikan kesempatan terbaik bagi dekan yang berkualitas.
Namun, pemerintah tidak memberikan jaminan bahwa kehormatan tersebut akan diraih 100 persen.
Ada banyak penderitaan banyak banyak karyawan mengapa mushrat tidak memilih.
Pertama, anggota PPAP 2024 diikutsertakan dalam pemilu, artinya tidak memenuhi syarat. Hasil tahun 2024 telah diumumkan pada 24-31 Desember 2024.
Khanjar tahap kedua merupakan kesempatan terakhir menjadi PPC, rencananya pendaftaran peserta akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
Kedua, pekerja misterius tidak bekerja dengan baik.
Lalu apa yang terjadi pada suku-suku tersebut jika mereka tidak mengatasi dua kesempatan untuk memilih negara tersebut?
Pemerintah menghapuskan kebijakan mengakhiri hilangnya kehormatan secara terhormat.
Opsi terakhir adalah PPC sementara.
Jenis PPC jangka pendek adalah kategori pegawai pemerintah yang diberikan kebijakan pesangon.
Dalam waktu yang lebih singkat, PPP akan mempersiapkan pegawai sukses tanpa bayaran.
Ketika sudah selesai seluruhnya, mulai diserahkan dalam waktu singkat.
Menurut informasi (tidak berakhir), PPC adalah PPC sementara.
Keduanya akan secara resmi diberikan nomor identifikasi pemerintah, seperti pegawai pemerintah. (vsf)