Tim Nasional Indonesia TVOnews.com-Indonesia dari akunnya sendiri, khususnya, peluang Garuda Group untuk Piala Dunia 2026.
Tim nasional Indonesia setelah Selasa Arab Saudi, memenangkan pemenang Piala Dunia Pertama.
Lineup Garuda menerima 2-0 di depan seribu pilar di Jakarta.
{{Gambar: 303143}
Marselino Ferdin telah mencatat menit ke -32 dan 57. Mantan pemain yang gigih untuk bermain ditampilkan.
Kemenangan tim nasional Indonesia dibuka di tempat ketiga di tempat racking C, di bawah Australia dan Jepang.
Namun sejauh ini, situasi tim nasional Indonesia tidak dikatakan aman.
Karena ada tiga tim daripada orang Indonesia mengumpulkan pandangan yang sama (6). Tim yang memiliki peringkat 3 dari 6, hanya dipisahkan dengan menerima perbedaan objektif.
Jadi berapa banyak tim Nasional Indonesia yang dapat mereka memastikan bahwa mereka memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko?
Shin Tae-yong telah mengungkapkan situasi ini dalam sebuah wawancara dengan Korea yang terkenal di Kyung-Kyu.
Shin berkata: “Setidaknya ada 2 hadiah, 1 dicat 1 dan 1 kehilangan.”
Menambahkan dia: “Jika ini terjadi, skenario terburuk kami akan menerima ketiga atau keempat.”
Setelah dikelola oleh Shin Tae-yong, banyak sejarah baru diciptakan dalam tim nasional Indonesia.
Akhir dari keberhasilan ini adalah melawan Arab Saudi dan menentang Bahrain.
“Apa perbedaan yang cocok dengan tim nasional Indonesia dengan Korea Selatan?”
“Pada hari -hari awal pemain Indonesia, itu lebih menyebalkan dari itu.
Mereka sering membayar sebelum kompetisi. Karena itu, menurutnya, biasanya itu bukan cara terbaik untuk bermain.
“Mungkin Anda dapat mengatakan bahwa mereka pertama kali mencari alasan, dan harapan mereka akan hilang nanti,” kata Shin.
Tapi sekarang, menurutnya, sebenarnya tidak ada ide seperti itu.
Ini berbeda ketika rumahnya, yang hanya menerima Piala Dunia yang kompetitif dengan Argentina.
Tim nasional Indonesia hanya gagal 2-0. Sekali lagi Garuda dapat memberikan setidaknya 2 ancaman target.
Menurut Shin Tae-yong, permainannya lambat, tetapi pasti akan menambah pemain.
“Wow, angka ini ada di dunia, tetapi hanya ada 2. Mereka pikir kita bisa berada di sini,” katanya.
(AMR)
