Jombang, tvoNews.com -Setelah pencarian pukul sepuluh, seorang anak laki -laki 4 tahun di Jombang, Jawa Timur, mendapati dirinya tidak bernyawa. Korban menghilang setelah jet melanda, ketika korban dan saudaranya memainkan hujan di taman. Saudaranya selamat karena dia memasuki rumah, sementara adik laki -lakinya menghilang.
Devan Gesa (4 tahun), sebelumnya dilaporkan, menghilang di kota Galengdowo, distrik Wonosalam, Jombang ditemukan Rabu (15/01). Tubuhnya ditemukan di sungai, terperangkap di antara bebatuan dan sampah, sekitar 500 meter dari titik kerugian korban.
Wartomo, kepala kota Galengdowo, mengatakan korban telah menghilang sejak Selasa sore ketika korban bermain dengan hujan dengan saudaranya duduk di kelas dua sekolah dasar.
“Kronologi adalah bocah ini ketika hujan pada pukul 15:30, hujan bersama saudara perempuannya di tingkat kedua sekolah dasar. Setelah ada sinar, saudaranya memasuki rumah, dia jatuh, bocah ini melarikan diri. Ketika dia dituntut oleh saudaranya, dia tidak terlihat,” kata Wartomo pada hari Rabu (1/15).
Pencarian korban sejak Selasa sore akhirnya berakhir setelah seorang sukarelawan melihat mayat anak laki -laki di sungai. Warga dan pejabat dan keluarga korban berlari segera setelah penemuan korban.
Relawan dan tim SAR BPBD, Poly dan TNI menemukan mayat Devan Gesa Putra Sulkan dan Siti di sungai di desa Galengdowo, sekitar 500 meter dari kehilangan korban, Rabu sore.
“Ketika insiden orang tuanya ada di rumah. Tetapi ketika ibunya keluar, korban tidak terlihat. Sejak itu kami bersama penduduk, TNI, Poli dan BPBD melanjutkan sampai Rabu pagi,” tambah Wartomo.
Evakuasi tubuh korban cukup dramatis karena dia harus melewati batu dan trek curam. Setelah kedatangan di rumah duka, itu diterima oleh keluarga dan penyesalan anggota keluarga dan perilaku. Setelah petugas Puskesmas dibuat oleh petugas Puskesmas, mayat itu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (ULI/Tujuan)
