Jakarta, Itenews.com – PT Jasa MARGA (Persero), Pt Cinere Serpong Jaya (CSJ), sebagai operator jalan Serpong -Cinere sesuai dengan PT CSJ Nurul Handayani dari Pengadilan Wilayah Tanggan. Ini karena Bumi adalah sifat dari perselisihan tentang energi matahari.
“Sedangkan untuk sektor tanah, Pengadilan Distrik Tangan melakukan kerusakan berdasarkan nomor pembayaran (SPP) KU.01.03 /440357-020 /2019-145 dari 10. /pn.tng 16 Desember 2019, menjelaskan, bahwa tanah tersebut Dalam perselisihan kepemilikan antara partai (1) H. Idrula (Mat Solar) dan (2) H. Idris, “jelas Mirza dalam pernyataan tertulis, Selasa (8/10/10 2024).
Menurut hukum (hukum) nomor 2 tahun 2012, menurut tanah tanah untuk pengembangan kepentingan publik, ia menjelaskan bahwa pemerintah harus memperoleh tanah untuk kepentingan publik dan tanah tersebut kemudian menjadi milik pusat atau regional pemerintah.
“Jika itu menyangkut peraturan tersebut, PT CSJ, sebagai pembentukan bisnis dari Serpong -kinere Fee, terus berkomunikasi secara aktif dengan pemerintah dalam kasus ini, yang mengimplementasikan pengadaan publik di darat untuk menyelesaikan sektor pertanian yang direncanakan,” katanya.
Mirza mengakui bahwa di daerah Pamolang, Mat Solar, dimiliki oleh Mat Solar, yang berada di daerah Pamulan, yang dimiliki oleh yang dikeluarkan, dan juga meluncurkan dampak proyek jalan tol.
“Kami mengumumkan bahwa akuisisi tanah adalah area tanah atas nama H. narula (Mat Solar), yang mencakup area 1,313 m2, yang terletak di desa Apus Bambo, Kabupaten Camolang,” kata Mirza .
Berita tentang uang yang belum dibayar untuk kompensasi tanah yang cerah muncul setelah sebuah artikel oleh Parlemen Indonesia, Reyke Diah Pitatok, yang berada di Bajai Bajuri, berlawanan dengan Matt Solar, yang memuat video ketika ia mengunjungi Matt Solar, yang menjadi sakit dengan stroke.
Di Prelog Reyke bertanya mengapa pemain Yuri digunakan dengan biaya biaya di Serpong-kinere belum selesai, meskipun ini telah terjadi sejak 2019 (ANT/NBA)
