Cianjur, tvoneenews.com – Bupati Sandjur, Jawa Barat Herman Sukherman, Tes Kehamilan Sultan Barun, termasuk wilayah tersebut, termasuk upaya saat ini untuk memprediksi korupsi saat ini. Jika Anda belum pernah membuat asosiasi sebelumnya, setelah lulus tes kehamilan, “katanya.
Oleh karena itu, tes reguler dapat mengurangi jumlah korupsi dan kejahatan anak, tetapi meminta sekolah untuk menekankan karakter karakter dan menambahkannya ke siswa secara teratur.
Bahkan, ia bertanya kepada para guru di semua sekolah Ciangur dengan memberikan informasi dan peringatan kepada siswa yang dapat membahayakan orang lain, termasuk masa depan mereka, atau yang tidak tertarik pada kejahatan kecil.
“Setidaknya ada langkah -langkah spiritual biasa bahwa sekolah menyediakan pendidikan untuk kejahatan bagi anak di bawah umur, termasuk pengaruh korupsi, perkelahian dan penggunaan narkoba, dan penggunaan narkoba yang dapat membahayakan masa depan.” Katanya.
Duzines, seperti yang dilaporkan Sultan Barun Sicad oleh siswa sekolah menengah, tes kehamilan dilewatkan di mana sekolah mengakui bahwa sekolah dilakukan setiap periode yang bertujuan mencegah korupsi dan kejahatan untuk tidak dibelokkan.
Acara ini viral karena video diunduh di jejaring sosial di mana para siswa dalam antrian lulus tes urin untuk tes kehamilan di kamar mandi, disertai oleh guru di ekor.
Presiden sekolah menengah Sultan Barun Sarun, tes kehamilan reguler dilakukan tiga tahun lalu, siswa berhenti sekolah karena kehamilan, sehingga setiap era baru adalah tes kehamilan untuk siswa, katanya.
“Setelah insiden itu, sekolah diselenggarakan setiap tahun di periode baru dan setiap tahun, tes urin dilakukan secara khusus oleh para guru,” katanya.
53 siswa yang menerima kehamilan, apakah hasilnya negatif, siswa hamil, katanya. Dia berkata, “Dari X. hingga XII,” katanya.
(FIS/ Ant)