Heboh Kasus Pembunuhan dalam Koper Merah, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Hukum Allah SWT Bagi Pelaku Dunia dan Akhirat: Dikecam dalam Al Quran ….

Jakarta, TVOnEnewscssssssss – Hari -hari terakhir jejaring sosial (jejaring sosial) ngeri dengan pembukaan tubuh wanita di koper merah.

Sayangnya, almarhum ditemukan dalam kondisi yang tidak lengkap dan individu. Itu juga berlanjut selama polisi.

 

Pembunuhan seorang wanita dalam koper ditemukan di Ngavi disebut Rochmata Three Natural. Dia mengungkapkan rincian tragedi pembunuhan itu, yang dia lakukan terhadap Assy yang lapar (29) pada 19 Januari 2025.

Dia mengatakan kepada polisi dengan wajah yang tenang bahwa dia mulai mengundang untuk bertemu pada hari Minggu sore.

“Minggu, pada siang hari saya diundang untuk bertemu. Pertemuan di terminal,” kata Rattat dalam sebuah video yang diterima oleh Thingsday (13/30/2025).

Sebelum Anda pergi ke hotel, di mana mereka berdua berjanji untuk menghabiskan malam bersama, Rochmat pertama kali diundang ke restoran. Dia mencekik wanita 29 tahun untuk mati, dan memutilasi tubuhnya dan memasukkannya ke dalam koper merah.

Bagian tubuh dalam koper dilemparkan ke dalam tgavi, sementara kaki dan kepala mereka dilemparkan ke Ponorogo dan Trengaleck, Jawa Timur.

 

 

Pandangan Islam 

Sehubungan dengan kasus ini, dia akan menembus kita ke pesan pelajaran dari Stroka Ai Hipaat dalam kasus pembunuhan Fields Kybon terakhir kali.

Dalam pelajarannya, kata Adiaat, yang disebut Uah, menegaskan bahwa kasus pembunuhan itu dimasukkan dalam dosa besar untuk menghilangkan kehidupan orang -orang yang tidak bersalah.

“Teman -teman di antara tindakan yang dianggap dosa yang sangat besar, di mata Allah Subhanah Va Tala, adalah satu kereta, tidak ada mereka Kutipan, sebagaimana dinyatakan dalam TVonels. Cam dari YouTube Adi Hayenit Fangel, pada hari Senin (2/2/2025).

Selain itu, Udis Adi Hidaat mengatakan bahwa dalam Al -Quran ia sangat mengutuk tindakan pembunuhan, terutama direncanakan untuk seorang Muslim. Kemerahan adalah bagian dari tujuh dosa utama yang diklasifikasikan sebagai Nabi Muhammad.

Melihat masalah di atas, diduga melakukan pembunuhan yang direncanakan. 

Lostaz Adi mengadopsi pernyataan surat Anga Veryk 93 bahwa bagi para penjahat dari pembunuhan yang direncanakan ada lima ancaman pembunuhan yang direncanakan. 

Maka Hukum Allah Svt harus ada di neraka.

“Selain kritik dalam Al -Quran, pembunuhan itu menerima peringatan yang sangat cepat, yang juga diklasifikasikan oleh Nabi Sallaalah Aliyh Va Sabed, Subsikat,” jelas Uah.

“Jadi apa yang berpotensi dia dapatkan? Fa jazaouhu jahananies, dia terancam neraka, dan bukan hanya neraka, tetapi iblis,” katanya.

Sementara dunianya, kata Uah, semua bentuk karya penjahat akan hilang sebagai akibat dari tindakan mereka sendiri.

“Dalam kehidupan kita, itu menjadi sifat bahwa setiap tindakan buruk yang dapat dihancurkan, terputus berbagai harapan atau kejahatan luar biasa, tentu saja ancaman sangat tinggi,” jelas Adi Hide.

Waallaualam 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top