Jakarta, disinfecting2u.com – Kabar kepergian pelatih Shin Tae-yong dari timnas Indonesia dan pindah ke Korea Selatan menimbulkan banyak keributan. Hal ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Pasalnya, kepergian Shin Tae-yeon atau yang akrab disapa STY terjadi di tengah kabar pemecatan Roberto Mancini, pelatih timnas Arab Saudi.
Dok.kolase disinfecting2u.com/Shin Tae-yong
Dianggap sebagai kejahatan jika dikutip di media Saudi seperti ini. Mancini disebut-sebut menjadi orang pertama yang merelakan Salman Al-Faraj yang merupakan kapten timnas dan Al-Hilaal, serta Sultan Al-Ghannam dan Nawaf Alakidi yang merupakan salah satu pemain Al. -Tim Nasr untuk pertama kalinya. .
Ada pula catatan negatifnya, imbas dari hasil imbang 1-1 dengan Indonesia terakhir kali di King Abdullah Sports City Stadium, Jumat (9/6/2024). Ada teks lain yang dianggap kontroversial.
Kalau keluar dari STY, kenapa dia ke Korea Selatan? Berdasarkan siaran pers PSSI, Shin Tae-yong membenarkan kepergian Shin Tae-yong untuk persiapan laga Indonesia 2026 melawan Jepang? Kualifikasi ke Piala Dunia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan Shin Tae-yong memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan untuk sementara.
“Saat dia kembali dari Korea Selatan (dia akan dievaluasi), dia akan istirahat. Saya belum tahu pasti (kapan Shin Tae Young akan kembali), saya khawatir dia lupa tanggal kepulangannya.” kata Yunus. Media, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Diketahui, Bapak tim Garuda ini akan belajar ke Korea Selatan untuk mempersiapkan kemenangan tim Indonesia melawan Jepang.
Ia diduga belajar dari pelatih legendaris asal Korea Selatan, Hoo Jung-moo.
Karena Hu Jung-moo punya rekor tak terkalahkan saat Korea Selatan menghadapi Jepang, ia dijuluki Samurai Biru.
Oleh karena itu, kami berharap STY dapat kembali secepatnya untuk memberikan informasi kepada para pecinta sepak bola tanah air.
Mengingatkannya pada sosok pelatih yang sangat toleran terhadap agama. Karena dia suka memahami dan belajar tentang Islam.
“Saat saya tiba, saya mencoba memahami budaya Islam,” kata Shin Tae-young seperti dikutip Sportalkorea.com, Jumat (25/10/2024).
“Bahkan ada dokter muslim di Jakarta. Saya mengajaknya mendengarkan budaya Islam sekitar tiga jam,” lanjutnya.
Agama yang dianut sebagian besar anak angkatnya membuat ayah timnas Indonesia ini layak menyandang gelar tersebut.
STY juga tidak merasa keberatan dengan usahanya belajar memahami budaya dan agama Islam. Ia pun tak segan-segan memerintahkan anak-anaknya menunaikan umroh (klw).