Hasil Tinju Dunia: Nodai Rekor Dmitry Bivol di Duel Kontroversional, Artur Beterbiev Sabet 4 Sabuk Gelar Juara Kelas Berat Ringan

Jakarta, disinfecting2u.com – Hasil tinju dunia Artur Beterbiev berhasil merusak rekor tak terkalahkan Dmitry Bivol dengan meraih empat sabuk juara secara bersamaan.

Laga tinju antara Artur Beterbiev (21-0, 20 KO) vs Dmitry Bivol (22-1, 11 KO) berlangsung di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (13/10/2024) pagi WIB.

Alhasil, Artur Beterbiev berhasil mengalahkan Dmitry Bivol yang belum pernah kalah sebelumnya dalam perebutan sabuk gelar kelas berat ringan.

Beterbiev berhasil meraih Keputusan Mayoritas dengan skor 114-114, 115-113 dan 116-112.

Hasil tersebut membuat Beterbiev berhasil meraih empat sabuk juara sekaligus yakni WBA, WBC, WBO, dan IBF.

Kemenangan tersebut memberinya status undisputed champion alias juara tak terbantahkan di divisi kelas berat ringan.

Pertandingannya sendiri berjalan menarik dan seru, kedua kubu langsung tampil penuh tekad sejak babak pertama.

Bivol lebih unggul di ronde-ronde awal, di mana ia melontarkan beberapa pukulan jab dan pukulan atas ke arah lawannya.

Beterbiev kesulitan melawan, namun pada ronde kelima ia mulai menemukan ritme dan melakukan serangan balik.

Pertarungan dagang antara kedua kubu berlangsung sengit, dengan Bivol terhuyung-huyung setelah mengalami pukulan straight keras pada ronde ketujuh.

Namun Bivol berhasil menemukan momentum di ronde kesembilan. Meski membingungkan Beterbiev, dia tidak mampu menjatuhkannya.

Di babak final, kedua tim tampil penuh tekad namun tak mampu menurunkannya hingga babak ke-12.

Alhasil, juri memberikan kemenangan kepada Artur Beterbiev atas Dmitry Bivol dengan Keputusan Mayoritas.

Kemenangan Beterbiev menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar tinju dunia. Karena orang menganggap Bivol lebih layak menjadi juara.

Hasil ini pun menimbulkan spekulasi bahwa keduanya akan bertanding ulang di masa depan.

(mengangguk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top