Jakakarta, disinfecting2u.com – Ulangi hasil pertandingan tim nasional Indonesia Starswells dalam perlombaan luar negeri sampai pagi hari, di mana kedua kolom Garuda berhasil merekam beberapa menit untuk bermain untuk klub mereka sendiri.
Dalam pertandingan berakhir di Utrinski Wib pada hari Kamis (2012), ada dua pemain di tim nasional Indonesia.
Salil Ramdani, yang bermain dengan Sabah FC di kastil atas Liga Malaysia dan Sandy Walsh dalam kasta terpenting dari Kejuaraan Belgia.
Dimulai dengan Sadil Ramdani, pemain jangka panjang dari tim nasional Indonesia telah berhasil membuktikan kualitas ketika ia menghadapi Kuching FC.
Di Malaysia, Super League jatuh seperti starter di minggu ke -16 Liga Super dan menempati posisi sayap yang tepat.
Sadil Ramdani, berdasarkan kecepatan dan kemampuan sketsa, memberikan banyak ancaman untuk melindungi Kuching FC.
Tetapi sampai paruh waktu, Sabah FC dan Kuching FC gagal mencetak gol. Hasil 0-0 telah menjadi hasil sementara.
Di babak kedua, kebuntuan Sabah FC pecah setelah Sadil Ramdani mencetak gol bagus untuk Ball Dead selama 66 menit.
Namun, Kuching FC mampu mengkompensasi lebih dari 82 menit di Zahrul Zulkefli.
Sebelum pertandingan berakhir, Sabah FC akhirnya memenangkan kemenangan 2-1 setelah Gabriel Peres mencetak gol kedua dengan sudut.
Dalam pertandingan Eropa, bek Indonesia Sandy Walsh juga memiliki kesempatan untuk bermain dengan tim terbaik Liga Belgia, KV Mechelen.
Berbeda dengan Beerschot VA, ia jatuh di babak pertama dari 16 terakhir Piala Championship di babak pertama.
Memasuki 30 menit, Sandy Walsh tidak bisa membawa KV Mechelen setelah kalah 3-2.
Dalam cuaca normal, SFV Makelen menarik ke 1-1 dan setelah waktu ekstra, skor tetap sekuat 2-2.
Untuk Sandy Walsh, pertandingan kelima ini musim ini dengan KV Mechelen setelah cedera lutut September lalu.
(di bawah)