Jakarta, disinfecting2u.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu menggelar rapat umum hasil pemilu Jakarta 2024.
Dari dua subdaerah Kepulauan Seribu, Kepulauan Seribu di Utara dan Kepulauan Seribu di Selatan, pasangan Pramono-Rano Karno lebih unggul dibandingkan pasangan calon (Paslon) lainnya.
Apriansyah membacakan akibat dari kejadian di Kepulauan Seribu Utara ini.
Dia mengatakan, total Daftar Pemilih Tetap (PLT) Kepulauan Seribu Utara sebanyak 12.162. Terdiri dari total 6.097 pemilih laki-laki dan 6.065 pemilih perempuan. Lalu ada 94 pemilih penyandang disabilitas.
Berdasarkan hasil yang dirilis di Kepulauan Seribu do Norte, pasangan calon 01 Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 3.985 suara.
Sedangkan Dharma-Kun memperoleh 257 suara dan paslon nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 4.228 suara.
Sebaliknya, pasangan Ridwan Kamil Suswono memperoleh 2.593 suara pada hasil yang muncul di Kepulauan Seribu Selatan yang dibacakan Zuhirmawan.
Selain itu, pasangan Dharma-Kun memperoleh 396 suara dan pasangan Pramono-Rano Karno memimpin dengan 3.172 suara.
Seribu Selatan memiliki total 8.746 DPT dengan rincian 4.400 pemilih laki-laki dan 4.346 pemilih perempuan. Lalu ada 90 pemilih penyandang disabilitas.
Dengan demikian, Pramono-Rano Karno memperoleh 7.456 suara berdasarkan gabungan jumlah kedua kecamatan.
Disusul duo Ridwan Kamil-Suswono dengan 6.938 suara dan Dharma-Kun dengan total 653 suara.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menyatakan Kabupaten Kepulauan Seribu merupakan wilayah pertama di Indonesia yang ditinjau ulang di tingkat Kabupaten atau Kota.
“Ini bisa menjadi rekreasi Kabupaten yang pertama di Indonesia,” kata Wahyu saat memberikan pidato pada Rapat Umum Hasil Umum yang digelar di Kepulauan Seribu, Minggu (1/12/2024).
Wahyu meyakini hingga saat ini beberapa daerah di Indonesia belum terolah di tingkat Kabupaten maupun Kota.
Oleh karena itu, ia berterima kasih atas kerja keras penyelenggara pemilu di Kepulauan Seribu yang menjadikan distriknya sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan penghitungan suara.
“Saya perhatikan belum ada daerah atau kota yang melakukan daur ulang, hanya Kepulauan Seribu yang melakukan daur ulang,” ujarnya. (aha/meong)
