Pekanbaru, disinfecting2u.com – Hasil penghitungan suara cepat atau quick count Indonesia Circuit Institute (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Paslon) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Riau sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Riau #1 . kata Abdul Wahid-SF Hariyanto. Keunggulan Kandidat Lee mencapai 43,3%.
Perwakilan LSI Denny JA Riki mengatakan, dalam penghitungan cepat ini, pihaknya mengumpulkan sampel di 300 tempat pemungutan suara (TPS) di Riau.
Meski hanya berjumlah 300, pihaknya bisa memastikan sampel tersebut mewakili hasil Pilkada Riau.
“Pada pemilu presiden baru-baru ini, hanya 2.000 sampel yang dikumpulkan dari TPS di seluruh Indonesia. “Dan perhitungan kami hanya berbeda tipis dengan hasil yang disampaikan KPU,” ujarnya.
Ia juga mengatakan hingga pukul 16.30 WIB data yang terkumpul sudah mencapai 90%.
Perolehan paslon pertama sebesar 43,3%. Paslon nomor urut 2 M Nasir-HM Wardan memperoleh 31,37%, dan paslon nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi memperoleh 25,32%.
Ia mengatakan, “Saya yakin selisih hasil quick count dan KPU hanya berkisar 1%.”
Sementara itu, Abdul Wahid, calon unggulan Gubernur Riau, mengaku bersyukur karena partainya unggul dibandingkan calon lain berdasarkan penghitungan suara.
“Alhamdulillah, partisipasi pemilih di Pilkada Riau tinggi berkat hasil quick count. Saya ucapkan terima kasih kepada warga Riau yang telah menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Meski memimpin berdasarkan hasil hitung cepat LSI, Abdul Wahid tetap meminta suporter dan tim sukses menahan diri dan menunggu hasil keputusan resmi dari KPU Riau.
“Kami berterima kasih kepada relawan dan tim kami atas dukungan mereka. “Tetapi kami menunggu hasil resmi dari KPU,” katanya, seraya menambahkan, “Ini adalah hal yang memalukan jika kita mempertahankan demokrasi yang bebas dan adil.”