NEWS LEMBARAN Harga Saham Melonjak Karena Akan Diakuisisi E-commerce Asal Cina, Begini Tanggapan Bukalapak

Jakarta, disinfecting2u.com – Pt bukalapak.com Tbk atau bukalapak (BUKA) menjadi salah satu saham yang menguat paling banyak dalam sepekan terakhir.

Bahkan saham Bukalapak naik 23 poin atau 19,05% menjadi Rp 144. Saham Bukalapak juga diperdagangkan dengan baik, dengan volume 751 juta lembar dan frekuensi perdagangan sebanyak 19.661 kali. Nilai transaksinya bahkan mencapai 216,11 miliar rupiah.

Padahal, sepekan lalu, harga saham “Bukalapak” terus anjlok.

Naiknya harga saham Bukalapak dikabarkan disebabkan oleh akuisisi e-commerce Chinese Temu.

Menyusul kabar tersebut, Bukalapak kemudian mengeluarkan pernyataan.

Petunjuk peralatan gelas:

Berdasarkan keterbukaan informasi, pihak Bukalapak belum mengonfirmasi kabar tersebut.

Sekretaris Perusahaan Bukapalak Kath Fika Lutfi mengatakan pada Selasa (10 Agustus 2024): “Perusahaan (Bukalapak) tidak mengetahui adanya informasi terkait akuisisi Temu melalui e-commerce.”

Terkait kenaikan harga saham yang terjadi pada 7 Oktober 2024, Bukalapak menjelaskan secara ringkas:

Bukalapak hanya memberikan informasi bahwa hal itu terjadi karena spekulasi pasar.

“Spekulasi pasar berada di luar kendali perusahaan,” jelasnya. (menentang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top