Jaket, TVOnews.com- Rakyat Indonesia tampaknya puas karena National Food Agency (dalam panci) mencatat bahwa beberapa produk makanan pada umumnya turun Selasa pagi (19/11), seperti harga daging sapi turun menjadi Rp3.800 RP130, 390 kg (kg).
Demikian pula, beras sedang turun 1,48 persen atau rp200 ke Rp13.280 per kg; kemudian bulog stabilisasi padi dan makanan (SPPP) turun 0,48 persen atau RP60 menjadi RP12.490 per kg.
Komoditas Onion kemudian turun 7,11 persen atau RP2.700 menjadi RP35.300 per kg;
Kemudian, harga barang cabai merah naik 2,33 persen atau RP680 menjadi Rp29.820 per kg; sementara Cayenne Red Pepe telah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.
Sementara itu, harga daging sapi murni telah turun 2,83 persen atau 3.800 menjadi Rp130.390 per kg; Sementara itu, telur pitch telah turun 2,47 persen atau rp700 menjadi Rp27.690 per kg.
Kemudian, harga biji kering (diimpor) dinetralkan pada 2,94 persen atau RP310 menjadi Rp10.860 per kg; sementara konsumsi gula berkurang 0,06 persen atau RP10 menjadi RP17.920 per kg.
Kemudian, minyak goreng yang dikemas secara teratur dinetralkan sebesar 1,91 persen atau RP350 hingga Rp18.020 per kg; sementara minyak goreng curah naik 0,06 persen atau RP10 menjadi Rp16.940 per kg.
Harga curah kemudian turun 1,97 persen atau RP200 menjadi RP9.940 per kg;
Sementara itu, harga jagung petani telah naik menjadi 14,36 persen atau rp860 untuk Rp6.850 per kg;
Kemudian, harga makral adalah 20 persen ORNA atau RP740 untuk RP37.780 per kg; Demikian pula, ikan susu naik 3,91 persen atau rp1.300 menjadi Rp33.550 per kg.