Jakarta, disinfecting2u.com – Harga emas global kembali turun Harga emas global turun hingga USD 2.668 per ounce pada Senin (11/11/2024).
Harga emas global kembali turun pada awal pekan ini, melanjutkan rentetan penurunan harga sejak dua pekan lalu.
Artinya, penurunan harga emas masih berlanjut hingga minggu ketiga.
Faktanya, pada minggu keempat bulan Oktober, harga emas mencapai rekor tertinggi baru $2,790 per ounce.
Berdasarkan analisis tradingeconomics, harga emas kembali turun, menandakan pasar bersiap menghadapi data inflasi AS.
Pasar juga mencermati beberapa pidato Federal Reserve minggu ini untuk mengukur arah suku bunga AS menjelang masa jabatan kedua Donald Trump.
The Fed diketahui telah memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada pekan lalu.
The Fed juga mengisyaratkan pendekatan yang hati-hati dan terukur terhadap pengurangan stimulus lebih lanjut.
Hal ini sejalan dengan spekulasi bahwa The Fed mungkin memperlambat dan mengurangi laju penurunan suku bunga.
Pasalnya, kebijakan presiden terpilih AS ditujukan untuk menaikkan tarif, memotong pajak, dan menghapus pembatasan yang diperkirakan akan meningkatkan defisit dan memicu inflasi.
Sementara itu, data menunjukkan inflasi di Tiongkok, konsumen emas terbesar, mencapai titik terendah dalam empat bulan di bulan Oktober karena deflasi harga produsen semakin dalam meskipun ada peningkatan stimulus untuk mendukung perekonomian.
Di tempat lain, cadangan emas Rusia mencapai rekor $207,7 miliar pada bulan Oktober, menurut data dari bank sentral negara tersebut. (vsf)