Blitar, TVOnews.com – Harga emas, yang terus meningkat dengan cepat pada awal 2025. Mereka berkumpul untuk menjual atau membeli emas dengan harga yang cukup besar di tengah pertumbuhan. Saat ini, harga emas telah memasuki lebih dari Rp1,6 juta per gram, yang sekitar 15 persen lebih dari sebelumnya.
Peningkatan harga emas disebabkan oleh sejumlah faktor kunci, salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi dunia. Situasi geopolitik, krisis ekonomi dan penurunan nilai dolar di Amerika Serikat juga telah mempengaruhi kenaikan harga emas. Banyak investor menyalurkan investasi mereka dalam logam mulia sebagai langkah yang dapat diprediksi untuk kondisi ekonomi yang tidak terbatas.
“Sekarang harga emas per gram adalah 1,6 juta rp, yang telah naik sebesar 15%dibandingkan dengan yang sebelumnya, ini terkait dengan melemahnya dolar AS dan krisis ekonomi di dunia,” katanya Refaldo (26/2) pada hari Rabu.
Fenomena harga emas secara langsung mempengaruhi pembelian dan penjualan emas di Blitar. Salah satu karyawan toko emas, Refaldo, mengungkapkan bahwa sekitar 50 hingga 60 orang datang untuk menjual emas mereka sehari.
“Setiap hari selalu sibuk, banyak yang menjual emas karena harganya naik. Tapi tidak sedikit yang benar -benar membeli emas sebagai investasi,” jelasnya.
Sementara itu, Yuli, salah satu pembeli emas, menemukan bahwa ia menggunakan investasi untuk saat ini.
“Saya memilih untuk membeli emas karena harganya akan naik setiap tahun. Ini lebih aman daripada investasi lain dengan risiko tinggi,” kata Yuli.
Selain orang yang menjual emas untuk memanfaatkan kenaikan harga, banyak investor juga membeli emas. Mereka percaya bahwa emas adalah alat investasi yang lebih stabil daripada aset lain, terutama di bawah kondisi ekonomi dunia yang tidak jelas.
Diperkirakan diperkirakan bahwa hadiah emas, yang dilanjutkan, diperkirakan bahwa pembelian dan penjualan emas akan tetap tinggi di waktu berikutnya. Para peserta di Goudmarkt terus melihat pergerakan harga untuk menentukan langkah -langkah investasi yang tepat. (Min/target)