Jakarta, disinfecting2u.com – Harga pangan dirilis hari ini, Kamis (24/10/2024) oleh Badan Pangan Nasional (BAPANA). Pada pukul 07.00 WIB, harga sebagian besar komoditas mengalami kenaikan, berdasarkan pantauan Panel Harga Tayna. Harga beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.540 per kg dari tingkat eceran nasional. Selain itu, harga beras medium naik 0,66 persen atau Rp90 menjadi Rp13.630 per kg; Sementara Stabilitas Pasokan Beras dan Harga Pangan (SPHP) Bulog stabil di level Rp 12.560 per kg.
Sedangkan harga komoditas cabai merah giling mengalami penurunan sebesar 4,97 persen atau Rp1.520 menjadi Rp29.060 kg; Kemudian cabai rawit merah naik 0,43 persen atau Rp190 menjadi Rp43.880.
Kemudian harga perhiasan naik 2,58 persen atau Rp760 menjadi Rp30.250 kg; Begitu pula umbi bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen atau Rp190 menjadi Rp40.040 per kg.
Tak hanya itu, harga daging sapi murni juga mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen atau Rp1.780 menjadi Rp136.480 kg; Kemudian daging ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen atau Rp520 menjadi Rp36.840 per kg; Begitu pula dengan telur ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar 4,25 persen atau Rp1.210 menjadi Rp29.680.
Di sisi lain, harga ikan tenggiri terlihat mengalami kenaikan sebesar 2,42 persen atau Rp910 menjadi Rp38.450; Kemudian ikan tuna juga mengalami kenaikan sebesar 0,99 persen atau Rp310 menjadi Rp31.760 per kg; Selain itu Poni juga naik 4,37 persen atau Rp1.450 menjadi Rp34.630.
Kemudian harga Jagung di tingkat petani meningkat sebesar 24,62 persen atau dari Rp1.470 menjadi Rp7.470; Sementara harga garam halus beryodium mengalami penurunan sebesar 1,39 persen atau Rp160 menjadi Rp11.330 per kg.
Selanjutnya harga kedelai kering (impor) mengalami penurunan sebesar 1,40 persen atau Rp150 menjadi Rp10.550 kg; Kemudian konsumsi gula meningkat 1,67 persen atau Rp300 menjadi Rp18.230 kg.
Setelah itu, harga tepung terigu curah mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen atau Rp50 menjadi Rp10.170 per kg; Kemudian tepung terigu non curah juga mengalami kenaikan sebesar 2,75 persen atau Rp360 menjadi Rp13.440.
Terakhir, harga minyak goreng kemasan polos naik 2,91 persen atau Rp530 per Rp18.740; Sedangkan minyak goreng curah turun 0,84 persen atau Rp140 menjadi Rp16.440 per kg. (semut/nsp)