Jakarta, disinfecting2u.com – Akhir pekan ini, Sabtu (2/11/2024) terjadi gejolak harga pangan, berdasarkan data Bapanas Price Group pukul 09:30 WIB. Harga pangan dalam negeri di tingkat eceran, beras unggulan, turun 0,26% atau Rp40 menjadi 15.420 per kg. Begitu pula dengan beras medium yang turun 0,59% atau Rp80 menjadi Rp13.460 per kg. Kemudian Stabilitas Pasokan Beras dan Harga Pangan (SPHP) Bulog tetap stabil di level Rp 1.250 per kg.
Menyusul kemudian harga kacang kering (impor) naik 0,47 persen atau Rp50 menjadi Rp10.700 per kg. Begitu pula dengan konsumsi gula yang meningkat 0,50% dari Rp90 menjadi 184.040 per kg.
Kemudian, harga Jagung di tingkat petani naik 1,86% dari Rp 110 menjadi 6020 per kg. Sementara harga garam halus beryodium turun 0,60% menjadi Rp70-113030 per kg.
Selanjutnya, harga tepung terigu curah turun 0,09% menjadi Rp110-102.020 per kg. Tepung terigu curah naik 0,15% atau Rp 20 menjadi 131.010 per kg.
Berikutnya, harga komoditas dangkal naik 2,07% menjadi Rp650-326.060 per kg. Begitu pula bawang putih yang naik 0,85% dari Rp 340 menjadi 40.350 per kg.
Berikutnya harga bahan baku cabai merah turun 1,49% atau Rp430 menjadi 28.470 per kg. Kemudian cabai rawit merah juga turun 1,16% dari Rp470 menjadi Rp40210 per kg.
Kemudian, harga daging sapi murni naik 0,04% menjadi Rp50 menjadi 134.890 per kg. Kemudian ayam ras naik 1,52% dari Rp550 menjadi 36.840 per kg. Begitu pula dengan telur ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar 1,79% dari Rp510 menjadi 28.980 per kg.
Belakangan, harga ikan tenggiri naik 1,27% atau Rp470 menjadi 37.520 per kg. Begitu pula ikan tuna yang naik 1,54% dari Rp 480 menjadi 31.560 per kg. Ikan turun 0,52% atau Rp 170 menjadi 32.820 per kg.
Terakhir, minyak goreng biasa dalam kemasan naik 1,04% menjadi Rp190-18.430 per kg. Begitu pula dengan minyak goreng curah yang mengalami kenaikan sebesar 0,24% atau Rp40 menjadi 16.640 per kg. (semut/nsp)