Jakarta, disinfecting2u.com – Pemain asing Red Sparks, Vanja Bukilic, berhasil menghapus bayang-bayang klub lamanya, Korea Expressway Hi-Pass.
Pada pramusim, Hi-Pass memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan menunjuk pemain Bulgaria, Merelin Nikolova.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, pun memanfaatkan hal tersebut untuk memilihnya sebagai pengganti Giovanna Milana.
Awal kedatangannya, Ko Hee-jin sempat dikritik publik karena menempatkan dua pemain asing, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic, di posisi yang sama dengan Opposites.
Ko Hee-jin pun mengorbankan Vanja Bukilic sebagai pemain serba bisa yang tidak hanya bertanggung jawab mencetak gol tapi juga aktif bertahan.
Red Sparks tidak konsisten, terutama dengan empat kekalahan beruntun mereka melawan Pink Spiders dan Hyundai E&C Hillstate.
Namun yang jelas Vanja Bukitic tak pernah kalah melawan mantan klubnya Hi-Pass sepanjang ajang V-League 2024/2025.
Di babak pertama, Hi-Pass dipermalukan dengan skor 3-0.
Faktanya, pertemuan berturut-turut mereka di game terakhir babak kedua dan game pembuka babak ketiga berakhir dengan kemenangan Red Sparks 3-0 dan 3-1 atas Hi-Pass.
Satu set yang dicuri Hi-Pass tak lepas dari kembalinya mantan rekan setim Bukilic, Thanacha Sooksod, menggantikan Yunieska Robles yang tersingkir oleh Hi-Pass.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin pun mengakui, tiga kemenangan Hi-Pass tak lepas dari titik balik para pemainnya yang tak ingin lagi mengoleksi hasil buruk di babak ketiga.
“Ada kekecewaan di putaran pertama dan kedua, namun saat putaran ketiga dimulai, itu menjadi titik balik bagi kami,” kata Ko Hee-jin, dikutip laman The Spike.
Diakui Ko Hee-jin, kunci kemenangan dalam tiga laga terakhir adalah bangkit dari keterpurukan, termasuk yang menimpa Vanja Bukilic.
“Para pemain tampil bagus di dua pertandingan sebelumnya, kami harus melupakan apa yang terjadi dan mempersiapkan diri secara matang,” kata Ko Hee-jin.
“Saya akan memanfaatkan bagian terbaik dan memperbaiki kelemahan saya untuk mencoba memenangkan lebih banyak pertandingan di babak ketiga,” pungkas Ko Hee-jin. (hfp)