Jakarta, tvonews.com – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengutuk serangan Israel di kawasan pemukiman Beit Lahia di bagian utara Jalur Gaza.
TV Al-Aqsa melaporkan bahwa pasukan Israel “melakukan pembantaian baru di Beit Lahia, membunuh dan melukai puluhan warga Palestina,” meskipun jumlah pasti korban tidak dilaporkan.
Serangan tersebut dilaporkan menghantam lima rumah di dekat jalan lingkar barat kota dan menghancurkan daerah tersebut, tempat banyak warga sebelumnya mengungsi.
“Kejahatan brutal tentara pendudukan teroris di Beit Lahia…adalah salah satu bentuk genosida dan pemindahan paksa yang paling mengerikan di zaman modern,” kata Hamas dalam pernyataannya Minggu (27 Oktober 2010) seperti dilansir Anadolu Agency. ANTARA 2024).
“Kekejaman ini merupakan kelanjutan dari pembantaian yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami di Gaza Utara tanpa ada tindakan dari dunia untuk menghentikannya,” kata pernyataan itu.
Hamas menuduh “Washington dan ibu kota tetangganya bertanggung jawab atas pembantaian dan pemusnahan yang sedang berlangsung di Gaza utara.”
Menurut sumber lokal, banyak warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan udara yang terjadi pada Sabtu malam.
