Hadirkan Sepasang Singa Putih Afrika, Kebun Binatang Surabaya Siap Sambut Libur Nataru

Surabaya, disinfecting2u.com – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Kebun Binatang Surabaya (KBS) memperkenalkan beberapa koleksi satwa baru yakni singa putih afrika dari penangkaran Kebun Binatang Lembang. Harapannya, dua ekor singa putih Afrika yang diberi nama Kiara (betina) dan Zeus (jantan) dapat menarik pengunjung dan menambah jumlah wisatawan di Surabaya.

Direktur Operasional KBS Nurika Widyasnti mengatakan, sepasang singa tersebut berasal dari Kebun Binatang Lembang sejak Agustus 2024. Nantinya, sepasang singa putih tersebut akan dikawinkan untuk dikawinkan di Kebun Binatang Surabaya. 

“Perlu jalan khusus antara Zeus dan Kiara selama tiga bulan. Itu akan dirilis dalam proposal di akhir tahun untuk meningkatkan daya tarik tamu saat acara Natal berikutnya,” kata Nurika di KBS. 

“Jadi kali ini kami sengaja mendatangkan mereka yang masih muda karena perlu penyesuaian ketika mereka mengenal dirinya agar bisa konsisten. Kami berharap 1-2 tahun ke depan mereka bisa mulai berkembang dengan baik,” ujarnya penuh. .

Kehadiran Zeus dan Kiara pun melengkapi koleksi singa di KBS yang saat ini mencapai 10 orang.

Setelah melewati masa adaptasi hingga diperkenalkan ke publik, pasangan singa putih tersebut dalam kondisi sehat.

“Di sini kondisinya sehat dan tidak banyak terpengaruh oleh perbedaan cuaca di Lemberg dan Surabaya. Berat dua ekor singa itu saat datang, jantan 100 kilogram, betina 80 kilogram. Sekarang jantan 150 kilogram, betina 150 kilogram. kilo, 115-120 kilo,” kata Nurica.

Dengan ditemukannya hewan baru ini, para tamu KBS sangat gembira dan mengaku senang. Menurut Silviana Wulandari, ibu satu anak ini senang karena bisa mengajari anaknya tentang spesies singa putih. 

“Saya senang memang dengan semakin banyaknya hewan yang dikandangkan, tentunya banyak hikmah yang bisa dipetik. Sebagai singa putih baru, anak saya punya waktu untuk bertanya. Namun sebelumnya saya jelaskan perbedaan singa putih dan singa coklat sehingga menambah pengetahuan,” kata Silviana Wulandari. (jauh / jauh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top