Di sebuah restoran dengan rekan -rekannya, Habib Brahar Bin Smith dulunya seorang pelayan atau wanita di daerah tersebut.
Laiting dari peluncuran diluncurkan dari peluncuran petugas Bahre Bin Bin Sumath, pejabat Haban Brauth, Haban Bahre Bihar Bin Smith ada di restorannya di restorannya.
Selama video, Habib Bahre Bahre Bahre direkam sekali di restoran.
Buku untuk menu
Pada waktu itu, pada waktu itu, Habib Bahr Smith mengundang seorang pelayan wanita yang memberikan buku di menu.
Habib Brahar memasuki banyak pusat asal wanita.
Pengkhotbah itu terkenal dengan cara yang membara untuk membawa kepitingnya.
“Ada seorang wanita yang ingin menolak seorang wanita, buang abu ini, bukan membuang abu, buang abu, buang abu, bukan buang abu jangan buang abu, buang abu, bukan buang abu, buang abu abu , tidak membuang abu, abu, seorang wanita dari ash foral
“Kecacatan abu memiliki banyak pria tampan. Jadi tangan Anda sangat baik untuk memegang barang antik,” katanya, menyapa teman dan siswa.
Jika tidak dihentikan di sana, ambil Habib Bahr yang berkeliaran di tangan tangan dari tangan seorang pelayan wanita.
“Izinkan untuk mengurus (buku menu).
“Istri saya, tidak bisa memberi tahu dua hati yang penuh kasih. Biarkan cinta ini di dalam hati, dan saya jatuh cinta dengan hati,” kata Habib Bahre Bin Smith.
“Kamu mencintai dan takut akan kehilanganmu,” lanjutnya.
Sebelum pelayan keluar posisinya, Habib Bahre Smith mengambil barang -barangnya.
“Aku menempatkan wanita seperti mahkota. Nyonya, jangan berdiri di sana,” dia selesai.
(GWN / AKG)
