Jakarta, disinfecting2u.com – Nama KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah ramai diperbincangkan di media sosial.
Kepala Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, menjadi pusat perhatian setelah ia bercanda dengan penjual es krim saat ceramah.
Gus Miftah kemudian melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat.
Kali ini ia mengaku selera humornya kurang tepat.
“Saya mohon maaf atas kesalahan saya. Saya sering menertawakan seseorang, jadi karena menertawakan orang yang terkena dampaknya, saya minta maaf,” kata Gus Miftah dalam video nasihat yang diterima, Rabu (12/4/2024).
Dia juga tahu bahwa tawa itu yang memancingnya.
“Saya sekarang tahu bahwa lelucon saya membuat heboh, dan mungkin masyarakat menganggapnya berlebihan,” imbuhnya.
Namun di tengah rumor Gus Miftah, warganet ramai membagikan video Ustaz Abdul Somad (UAS) yang memperlihatkan image berbeda.
Dalam video tersebut, UAS terlihat membeli es krim dari seorang penjaga toko sambil berbincang dan dipuji atas usahanya.
– Di tengah acara penjualan Es UAS, terjadi sindiran berbeda
Dalam video berkeliling, Ustadz Abdul Somade atau UAS sapaan akrabnya memamerkan tampang kocak.
Saat menyampaikan pesan di acara tabligh akbar, UAS tiba-tiba mengajaknya berinteraksi dengan seorang penjaga toko yang sedang berjualan di jamaah.
“Bolehkah berbelanja saat tabligh akbar?” UAS bertanya dengan nada bercanda. Saat itu jemaah menjawab: “Ya!”
UAS terus bergurau, “Kalau nggak bisa, gimana beli esnya gan?
Tak hanya bercanda, UAS juga membelikannya es krim seharga Rp 5 ribu, dan ia membayarnya dengan Rp 100 ribu. Ia pun mendoakan agar penjaga toko tersebut baik-baik saja.
“Ini bukan uang main-main, barakallah. Terima kasih,” kata UAS sambil menghimbau toko tersebut untuk terus berjualan.
Kegiatan UAS ini pun mendapat pujian dari warganet yang membandingkannya dengan gaya bicara Gus Miftah.
Video ini akan memicu perdebatan tentang peran kaum evangelis dalam komunitas minoritas. (awww)
