Jakarta, TVOnew.com -Beberapa guru subjek guru (MGMP) percaya bahwa pengekangan taksi dari Cab Musas dari Arif Sugiano -writti -star. Banyak guru mengeluh tentang ambiguitas yang disukai, untuk dilakukan di Kementerian Dharma atau di Kementerian Pendidikan.
“Terlepas dari cuti, kami mengeluh di wilayah itu. Kami merawat yang baik,” kata Mujai dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (1 18/1).
Ketika bertemu ARAIFLESS Resta berbicara kepada guru PAI, keluhan dan aspirasi mereka terkait dengan kejelasan takdir.
“Kami harus berjuang bersama. Ribuan guru turun. Kami memiliki solusi terbaik. Tahun ini atau tahun depan mengatakan, kata Mujai.
“Sejauh Alhmadulah melayani sejauh Pakistan. Itu dipertimbangkan. Bayar asan guru telah dilakukan. Sekarang hanya ada ppg. GPAI SD118 dan GPAI SMP35 adalah nomornya,” kata Mujai. “
Mujai, yang mengklaim bersyukur selama wilayah ini adalah Sugianto, nasib guru Pai dianggap cukup. Namun, dia berkata: Namun, masih ada ribuan guru PI di MGMP yang membutuhkan perhatian.
“Kami punya teman yang tidak diperlakukan dengan PPG. Masih banyak, jumlah ini hingga 400.
Sementara itu, Wilayah Cabuman mengatakan kandidat diberi tahu bahwa kami berkomitmen untuk tetap memperhatikan nasib para guru. Terutama untuk guru non-ASN atau P3K.
Menurut ARIF guru memiliki peran strategis dalam mendidik kehidupan negara.
Dia berkata, “Tuhan akan, kita akan menyelesaikan ini di 225. Apa yang tidak selesai. Seperti guru kehormatan, kita berharap P3K di masa depan,” katanya.
Arif juga mendengar tantangan anggota guru MGMP dan telah mencoba mempertimbangkan aspirasi ini.
Arif berkata: “Biarkan guru membaca, saya mengusulkan penjaga sekolah P3. Bagaimana kita bisa membuat Mainpan RB,” ariph. (DPI)
