Banyuwangi, disinfecting2u.com – Bandara Banyuwangi memastikan operasional penerbangan tidak terganggu akibat erupsi Gunung Raung yang terjadi Selasa pagi ini (24/12). Aktivitas penerbangan masih normal, General Manager Bandara Banyuwangi Johan Seno Acton mengatakan, pihaknya mendapat informasi erupsi Gunung Raung dari Stasiun Pemantau Gunung Api Raung (PPGA) dan Air Nav. Setelah menerima laporan tersebut, tim keamanan bandara melakukan tes kertas untuk mengecek sebaran abu vulkanik Raung.
“Setiap jam tim melakukan tes, hasilnya negatif. Letusan gunung berapi tidak sampai ke bandara. “Aktivitas penerbangan normal,” kata Johan.
Meski demikian, Bandara Banyuwangi tetap waspada memantau perkembangan aktivitas vulkanik Raung. Jika eskalasi semakin meningkat, Bandara Banyuwangi sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi situasi darurat.
“Sebaran gunung berapi akan terus kami pantau berdasarkan data tim pemantau gunung berapi dan website Kementerian ESDM,” tegasnya.
Johan berharap letusan Raung tidak berlangsung lama. Mengingat saat ini libur Natal dan Tahun Baru merupakan tempat yang aktivitas penerbangannya relatif ramai dibandingkan hari-hari biasa.
“Kami cukup was-was, karena secara historis dampak letusan Raung sudah sampai ke Bali. Bandara Banyuwangi pun ditutup selama 7 hari. Kami berharap tidak terjadi seperti dulu,” pungkas Johan. (dia)
