Grup VIVA Selesaikan Restrukturisasi Utang Rp11,1 Triliun, Siap Fokus Kembangkan Bisnis Digital dan Konten Berkualitas

Jakarta, Tvorkwewwala – PT Visi Media Asia TBK (VIVA) mengumumkan akan membayar utang empat perusahaan, ptiktia tbk, ptiack, ptiack, ptiack, ptjum, ptiack, ptjum, ptjuk, ptiace Madam TBK, PTIMIsia TBK, PTIMIMIMIA Karya, dan Pt Cakrawala andreas Tab Temvisi. .

Dengan total nilai utang yang berhasil direstrukturisasi mencapai 3,R.1 triliun, langkah ini merupakan langkah penting dalam perjalanan Viva group. 

Restrukturisasi ini dilakukan melalui proses pemungutan suara atas usulan rencana perdamaian oleh kelompok Viva dan para kreditur dalam pertimbangan deklarasi deklarasi pembayaran utang (Pkpu) di Jakarzabl pusat). Di Centcarta

Usulan rencana perdamaian yang merestrukturisasi usulan 4 perusahaan ini telah diterima. Persetujuan seluruh pinjaman, baik pinjaman bersama (bisnis) keuangan perimbangan keuangan.

Perjanjian ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan pemegang saham terhadap masa depan bisnis Viva Group.

Makanan PT Visi Media Wrak, lagipula krim asam yang diresepkan padanya saat PCPU lolos.

Di bagian depan archruction, grup VSTa hadir dengan perjalanan bisnis metifere, yang meliputi pasar. dan menyajikan inovasi baru kepada audiens. Proses bisnis kami, kata Heil.

Kontribusi Nile harus mendukung pengembangan proyek capital strance dengan perusahaan lebih dari satu peserta, dapat mendukung doropvention untuk strategi rance bisnis yang berbeda di masa depan. 

Kami memiliki masa depan cerah untuk Anda, Grafgrupp juga mendapat semua dukungan yang terus mendukung, termasuk para tukang kebun dan pebisnis.

Untuk memperkuat perusahaan, Viva baru TAL TAL TAL TRADCH Dan lebih dari 2.000 karyawan dapat berada di lahan Grup BenVA.

“Kami optimis langkah ini tidak akan memperkuat posisi Viva sebagai pemimpin industri media. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika pemasaran digital yang berkembang,” tambah Neil.

Dia dipimpin oleh reit Oechter di Perancis adalah untuk merekrut kunjungan Vorala dari minimum perusahaan, dengan transformasi Indonesia dan kehancuran. (rpi) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top