Greg Nwokolo Soroti Permainan Ivar Jenner di Timnas Indonesia, Sampai Disamakan dengan Gelandang Barcelona Ini …

disinfecting2u.com – Mantan pelatih timnas Indonesia, Greg Nukolo mengomentari kemampuan Eva Jenner, penyerang ulung yang membela timnas Indonesia.

Usai tersingkir dari Piala AFF 2024, Timnas Indonesia masih menjalani turnamen penting di tahun 2025.

Pasukan Shin Tae-yong memiliki empat pertandingan tersisa yang penting untuk menjaga harapan mereka mencapai babak berikutnya Piala Dunia tetap hidup.

Saat ini Timnas Indonesia menduduki peringkat ke-3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.

Marcelino Ferdinand dan kawan-kawan tampil apik saat mengalahkan Arab Saudi 2-0.

Sesuai jadwal FIFA bulan Maret, Indonesia akan bertemu Australia pada 7 20 Maret 2025 di Stadion Sydney.

Kemudian 5 hari berselang, Timnas Indonesia akan bertemu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.

 

Jawaban Greg Nwokolo kepada pemain Timnas Indonesia

Greg Nwokolo merupakan bek alami Timnas Indonesia setelah sekian lama berkiprah di Liga Indonesia.

Pemain Nigeria yang dikenal sangat agresif ini memulai karir sepak bolanya di Singapura pada usia 17 tahun, saat bermain untuk Tampines Rovers. 

Karir sepak bolanya kemudian berlanjut ke Indonesia saat bergabung dengan Persijatim Solo pada musim 2005/2006.

Karirnya menanjak saat membela klub-klub besar Indonesia seperti PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, Arema hingga akhir karirnya di Madura United.

Setelah sukses berlaga di Liga Indonesia, Greg Nwokolo resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia pada 10 Oktober 2011. Ia juga bermain untuk timnas Indonesia di Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada 25 Maret 2013.

Usai mengundurkan diri, Greg Nwokolo hanya mengikuti kiprah timnas Indonesia yang saat ini dibesut Shin Tae-yong. Ia menyoroti salah satu pemain genetik di Timnas Indonesia, Ivar Jenner yang berposisi sebagai gelandang.

Hingga dibandingkan dengan pemain terbaik yang pernah dimiliki Barcelona dan Timnas Spanyol, Sergio Busquets.

Ivar Jenner itu seperti Sergio Busquets, dia bermain, dia tahu kecepatannya, kalau kita lihat Marcelino Ferdinan, dia masih punya gaya Indonesia, berlari, tapi untung dia punya gaya, punya tubuh, kata Greg. Nokolo. .

“Dia bisa memberikan segalanya selama 70 menit, memberikan semuanya, itu bagus, ada pelatih yang menyukai (pemain seperti itu)”.

Menurut Greg Nwokolo, ada perbedaan signifikan antara pemain Eropa dan Indonesia, yang bermain efisien dan tidak membuang tenaga.

“Kalau melihat pemain-pemain Eropa lainnya, mereka mengambil keputusan yang tepat, tidak membuang-buang tenaga, tahu harus menekan, kapan harus menunggu,” ucapnya.

“Pemain kita pokoknya, penyerang mengoper ke kiri, lari ke kiri, lari ke kanan, lari ke kanan, mengoper gawang, mengejar kiper, mundur, lari ke belakang. Timnas kita kadang begitu, tapi nggak apa-apa gan, nggak masalah. “, lanjutnya.

 

Greg mengatakan, pemain Indonesia membutuhkan lebih dari sekedar semangat juang dan raga untuk memainkan tendangan bola

“Strategi, makanya saya bilang sambil Shin Tae-yong ingatkan Marcelino Ferdinand, mungkin kamu dapat gol, main sesukamu, tapi kamu tetap ikuti strateginya, dia mengingatkan.”

“Di era saya, tidak ada pelatih yang bisa bicara taktik, yang paling terorganisir adalah, ayo bertarung, masuk lapangan, lari cepat, yang penting dapat poin,” jelasnya.

Misalnya, ia mengikuti rekan-rekannya melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Jepang.

“Waktu ketemu, seperti Arab Saudi atau Jepang, kami hanya bermain, tidak banyak kebobolan,” ujarnya. (Apa)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top