Trenggalek, disinfecting2u.com – Warga Desa Ngreung, Dusun Pojok, Kecamatan Gandusari, Trenggalek menemukan bayi perempuan yang baru lahir di kawasan perkebunan milik warga sekitar. Penemuan bayi yang tali pusarnya belum terpotong tentu membuat kaget warga Trenggalek dan saat ditemukan bayi malang itu dalam kondisi terbungkus karton.
Di sekitar tempat pembuangan bayi tersebut, masih dengan tali pusarnya, terdapat penggalian di dalam tanah dan diduga digunakan untuk menguburkan bayi tersebut.
Kepala Desa Ngrayung, Adi Santoso saat dikonfirmasi menjelaskan, sebelumnya warga sudah mendengar suara tangisan bayi sejak Sabtu malam. Namun mereka ragu untuk mencapai lokasi karena mengira suara tersebut berasal dari simulasi bayi.
“Awalnya warga takut mendekat karena mengira itu suara mistis,” ujarnya.
Minggu dini hari, bayi tersebut kembali terdengar menangis dari arah perkebunan. Warga Sumiran dan Sulami memutuskan untuk mengecek tempat tersebut dan menemukan seorang bayi perempuan terbungkus dalam kotak kardus yang dilapisi karung.
Bayi tersebut langsung dibawa ke rumah warga untuk mendapat pertolongan sebelum akhirnya melapor ke pihak berwajib.
Kapolsek Gandusari, IPTU Katik mengatakan, saat ini bayi tersebut dalam keadaan sehat dan telah dirujuk ke dokter RSUD. Soedomo Trenggalek untuk perawatan lebih lanjut. Bayi perempuan itu memiliki berat 3,3 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi dari warga.
Beberapa saksi mata melaporkan melihat seorang pria bertopeng dan berhelm berjalan di sekitar lokasi pada Sabtu malam. Namun belum diketahui identitas orang tersebut.
“Tim Inafice sudah turun untuk menyelidiki. Ditambahkannya, sedang dicari bukti tambahan untuk mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi.
Sementara bayi perempuan malang tersebut tetap dirawat di fasilitas kesehatan hingga tersedia perlindungan lebih lanjut. (sampai)