Jakarta, TVonsews.M – BBMKG III III Dicadangkan ke Tinggi Dua Meter di Air Selatan mulai 20 November 20 November.
Kepala BBMKG III Cahyo, di BBMKG III Cahyo, Lamolite Stephalmon dan Selatan di Bali diperkirakan akan mencapai gelombang dua hingga dua meter.
Sementara itu, kecepatan udara diperkirakan mencapai 30 km / jam.
Oleh karena itu, nelayan yang berkelanjutan, nelayan dan kemungkinan wisatawan laut menyadari peningkatan kecepatan angin dan munculnya maritim menjadi 2 meter di Bali.
Tidak hanya itu, Denpasar BBMKG juga meminta masyarakat untuk menjadi kemungkinan curah hujan dengan kilat, serangan dan angin di selatan dan Bali.
Berdasarkan Denpasar BBMKG Denpasar, yang disebabkan oleh penambahan penarikan El Nino (ENSO) 0,48, yang mempengaruhi munculnya awan termal yang mendorong kemungkinan curah hujan.
Suhu berikutnya, permukaan laut di sekitar wilayah Bali umumnya dari 28-31 ° C dan massa udara basah permukaan dibulatkan hingga 500 km atau 5500 meter.
BBMKG Denpasar mengatur air termasuk Selatan Selatan Bali, dan Selatan Lombok Selatan, dan hingga 2,5 meter.
Kondisi udara dan gelombang laut memiliki risiko keselamatan dalam transportasi berdasarkan catatan BBMKG densassar.
Pengguna perahu nelayan harus mengetahui lebih dari 15 keping udara dan ketinggian 1.25 meter.
Kemudian operator angkatan laut diperkenalkan untuk bangun di lebih dari 16 keping udara dan ketinggian di atas 1,5 meter.
Sementara itu, operator yang dirasakan diharuskan lebih dari 21 keping udara dan ketinggian gelombang 2,5 meter.
Di masa lalu, BMQG (BMKG) mengharapkan ENSO pada Oktober 2024 untuk menarik 0,59, yang menggambarkan fenomena aktif di La Nina dengan nilai lemah.
BMKG juga mengharapkan kasus kasus Lananina berlanjut hingga Februari hingga April 2025. (Semut / ln)