Ponorogo, disinfecting2u.com – Warga Ponorogo dihebohkan saat ditemukan jenazah Bonamin (67), warga Dukuh Prayungan, Desa Paju, Kecamatan Ponorogo, di rumahnya. Korban diduga meninggal dunia setelah dianiaya oleh Rido Prasetyo (27), anak kandungnya, korban Bonamin pertama kali ditemukan oleh tetangganya Sarengat yang menduga korban tidak ada di masjid saat salat subuh. Korbannya adalah pimpinan masjid setempat.
“Biasanya korban ditelepon pada pagi hari, namun tadi pagi tidak mengumandangkan azan. Kemudian ia memeriksa dan mengetahui korban meninggal di rumah. Sebenarnya korban selalu ke masjid karena Marbot.” Kepala Desa Paju Daryono menjelaskan.
Sementara itu, menurut tetangga korban, terdengar suara keras dari dalam rumah pada Sabtu malam. Usai kejadian, listrik di rumah korban langsung padam.
Tetangga korban dan adik tetangganya tidak menyangka ada sesuatu yang terjatuh.
“Masih ada sanak saudara di dekat rumah ini, ada Glodak Glodak pada malam hari, lalu listrik padam, kami baru mengetahuinya pagi ini,” jelas Dariono.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Desa Paju, Rido yang melakukan tindak pidana tersebut menderita gangguan jiwa dan rutin mendapat pengobatan dari rumah sakit.
Jarang sekali ayah dan anak hidup bersama dan bertengkar. Sementara adik korban juga sudah kembali dari Surabaya dan kembali bekerja kemarin.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo Iptu Sahid Mustofa menjelaskan, setelah mendapat laporan warga, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan terduga pelaku dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk diperiksa.
“Anak itu dibawa ke RSUD untuk diperiksa, TKP sudah kita periksa, nanti akan kita informasikan detailnya,” tutupnya.
Korban Bonamin dibawa ke rumah sakit untuk menjalani evaluasi. (Aktif/Jauh)