Gandeng Malaysia, Petani di Gresik Kendalikan Hama Cukup dengan Smartphone

Gresik, disinfecting2u.com – Petani melek teknologi di Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, mampu mengendalikan hama hanya dengan menggunakan ponsel pintar yang ada di genggaman. Mereka berkolaborasi dengan beberapa peneliti dari negara tetangga Malaysia. Para petani ini mendemonstrasikan cara cepat mendeteksi penyakit yang biasa menyerang tanaman menggunakan alat ponsel pintar.

Perlu diketahui, berbeda dengan desa lain di Kabupaten Gresik, Desa Betiting yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Cerme saat ini sudah “going international” dan berkolaborasi dengan peneliti asal Malaysia.

Pernyataan tersebut disampaikan Cerme Musoli, Ketua Vila Betiting, menurutnya, desa yang dipimpinnya menjadi tempat penelitian bersama dan pengembangan tematik. Ini merupakan hasil kerjasama PENS dan UiTM (University Technology Mara) di Malaysia.

“Penelitian dilakukan di Desa Betiting. dengan banyak ahli Termasuk dari Malaysia,” kata Musoli, kepala desa. Dikatakan Kamis (3/10) .

Menurut Musoli, penelitian cross-sectional ini mencakup pembelajaran cara mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman menggunakan ponsel pintar, perangkat seluler, dan drone.

“Pengendalian hama burung pipit menggunakan kawat perak otomatis. alat pengujian tanah yang cerdas dan akhirnya pemetaan topografi dengan drone,” katanya.

Musoli mengatakan, peneliti tersebut adalah Mike Yuliana, Ketua P3M yang memimpin tim peneliti bersama Budarni dari tim Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, sedangkan pakar UTM Malaysia Prof.

Ia berharap dengan melakukan penelitian di seluruh negeri, Ia akan mampu mengembangkan lebih lanjut potensi pertanian dan pertanian yang ada di Desa Betiting. Pada akhirnya petani akan sejahtera karena hasil panennya melimpah.

“Kenapa kami di Betiting? Karena di desa kami bisa panen padi tiga kali dalam setahun, ini sangat istimewa dibandingkan desa lain. Padahal desa kami dikelilingi pemukiman penduduk Namun kita masih mempunyai lahan pertanian yang potensial. Hal inilah yang membawa pertanian, jasa dari Gresik ke desa. “Kami adalah pusat penelitian. serta membantu petani kita mengatasi segala jenis hama pertanian,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top