Jakarta, tvonwes.com – untuk merencanakan untuk menghilangkan hadiah 13 dan 14 (Hari Raya / Enn) dan pensil pemerintah pada tahun 2025, sekarang mereka penuh dengan tulisan suci.
Bahasa yang mewakili virus setelah Prabows Prabows Prabows Informard APBN APBN perintah RP306,69 triliun.
Menanggapi hal ini, Menteri SRI, Indinani Indrawati telah memberikan sinyal yang berbeda dengan hadiah 13 dan THS.
Karyawan keuangan Sri Mortor Mulnani menekankan bahwa partainya siap untuk praktik penghargaan 13 dan 14 untuk ASN.
Meskipun Sri Mu_lyni tidak merujuk pada uang itu, menteri menteri memberikan tanda yang disebut Cru, yang akan selalu basah.
Dia juga mengatakan metode penyortiran berlanjut ke atau hadiah 13 dan 14.
Itulah sebabnya Sriuni mengajar publik menunggu iklan lain sehubungan dengan pengembangan hadiah 13 dan 14.
Sri Mulynani sedang diproses. (Hadiah 13 dan 14 telah menjadi basah?) Yang diinginkan Tuhan, Kamis (6/2/2025).
Sebelumnya, seorang pekerja pesawat ekonomi berkaitan dengan Hartatto berkaitan dengan penghinaan dengan 13 hadiah ASN.
Ai Airlangg mengatakan direktur partainya bertemu Yassierli untuk membahas hadiah 13 dan 14.
Namun, dia tidak pernah menjelaskan untuk melanjutkan karena hukum atau hukum yang diambil.
“Kemarin saya berbicara dengan Menteri Staf. Menteri Staf juga akan mempersiapkan,” Atrangan: Atrangga mengatakan kemarin brengsek Jerks Jekarta.
Ketika ditanya tentang Hadiah ke -13 13 ASN, Ampelaoga berhati -hati untuk menjawab dan mengatakan ini adalah ruang keuangan.
“Ya, dia bertanya pada pekerja keuangan, sudah ada di sana.
Sebelumnya, presiden telah menandatangani disiplin presiden Presiden 2025 Presiden Republik S-37 / MK.02 / 2025.
Pabotho meminta anggaran APBN dan APBD. Catatan, meminta anggaran K / L untuk bekerja dengan baik dari RP256.1 triliun dan transfer dalam ruang (TKD) sebesar RP50.59 triliun.
Untuk menanggapi diakhirinya penghapusan Hadiah 13 dan Ebolane, kesalahan manajemen administrator (Menpaction REB), Rinisi Alkiyani, mengatakan sebelumnya.
Rini mengatakan bahwa sejauh ini tidak yakin sekitar 13 dan 14 hadiah.
“Tentang Hadiah 13 dan 14, masih dalam percakapan RB, komunitas keuangan (akta-in” Rini ke media. (Ant / RPI)
