Lebak, disinfecting2u.com – Ani, gadis 18 tahun penderita hidrosefalus (penumpukan cairan di rongga otak) di Kabupaten Lebak, membutuhkan donor untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya sejak ia berusia 4 bulan. Amina (55 tahun), orang tua Ida di kediamannya di Desa Cisimeut, Kabupaten Lebak, mengatakan, Minggu (29 Desember 2024): “Bayi kami mulai mengalami kepala bengkak pada usia 4 bulan hingga kini berusia 18 tahun”. .
Saat ini Ani terbaring lemas di atas rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu. Kondisi rumah juga tidak layak huni dan memerlukan bantuan aktif dari donatur dan pemerintah kota.
Orang tua Ani saat ini sangat kebingungan dalam menyembuhkan anak kelimanya, apalagi ayahnya yang menjadi pencari nafkah keluarga meninggal dunia.
Sebelumnya, menurut Amin, anaknya sempat dibawa ke Puskesmas setempat untuk berobat, namun pihak keluarga angkat tangan protes setelah mendengar polisi membutuhkan biaya besar untuk operasi tersebut.
Meski mendapat dukungan pemerintah melalui BPJS Kesehatan dan bisa mendapatkan pengobatan gratis, Amina sempat kebingungan untuk memenuhi biaya sehari-hari menunggu pasien.
Amina yang tinggal di Desa Sukarahmat, Desa Cisimeut, Kecamatan Leuvidamar, Kabupaten Lebak, mengatakan: “Kami juga kesulitan mencari nafkah setiap hari, apalagi harus mengeluarkan banyak biaya untuk operasi.”
Menurutnya, pihaknya berharap mendapat bantuan baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk melakukan operasi dan pengobatan terhadap anaknya hingga sembuh.
Ia mengaku mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp500 ribu pada tahun 2018 dan hingga kini belum menerima bantuan lebih lanjut.
Sementara itu, Petugas Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Agus Rohmantika mengatakan, pihaknya kini telah menyalurkan bantuan kepada keluarga Aminah.
“Kami berharap bantuan sosial ini dapat mengurangi beban ekonomi keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Dr. Firman Rahmatullah mengatakan, pasien Ani, anak ibu Amina, sebaiknya dibawa ke rumah sakit tapi itu tergantung keputusan keluarga.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Ani dan dia membutuhkan perhatian medis,” ujarnya.
(semut/fis)
