Francesco Bagnaia Stres Jelang MotoGP Indonesia 2024, Ini Penyebabnya

Jakarta, disinfecting2u.com – Francesco Bagnaia mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya menjelang MotoGP Indonesia 2024 menyusul kecelakaan yang dialaminya di balapan Misano.

Dengan digelarnya MotoGP Indonesia 2024 akhir pekan ini, Bagnaya dibuat frustasi dengan kejar-kejaran George Martin di balapan MotoGP 2024.

Kemarin Minggu (22/9/2024) pebalap asal Italia itu gagal mencetak gol di MotoGP Emilia Romagna 2024.

Pasalnya Banaia turun ke posisi kedelapan setelah 7 lap di sirkuit Misano Italia.

Bagnaia kini berada di urutan kedua dengan 317 poin MotoGP, tertinggal 24 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin dengan 341 poin.

Juara dua kali MotoGP itu dijadwalkan segera pulih untuk balapan selanjutnya di Sirkuit Mandalika Indonesia, Minggu (29/9/2024) ini.

Berbicara usai balapan di Misano, Banaya mengungkap apa yang salah dengan motornya yang tiba-tiba terjatuh.

“Setelah start saya berkata, ‘Oke, saya bisa mengontrol kecepatan dan mengontrol jarak.’ “Tapi saya mulai kehilangan banyak waktu dengan semua akselerasi,” kata Bagnaia di situs resmi MotoGP.

“Saya kehilangan ban belakang di tikungan terakhir pada lap pemanasan. Lalu di lap ke 13 saya kehilangan ban belakang di lap pertama. Ban belakang mulai bekerja pada 15 lap dan itu luar biasa!

Setelah menjadi yang tercepat di beberapa lap sebelumnya, Banaya terjatuh hingga membuatnya kecewa.

“Kamu bekerja sangat keras. Anda yang tercepat, terkuat. Anda tahu kemampuan Anda untuk memenangkan persaingan. Kemudian ada sesuatu yang di luar kendali Anda, Anda akan mencapai hasil seperti itu,” tegas murid Valentino Rossi itu.

“Sangat mudah bagi saya untuk berada di posisi ketiga, tapi ketika Anda memiliki kemampuan, ketika Anda memiliki kecepatan, ketika Anda mengontrol kecepatan, sayang sekali jika harus turun,” lanjutnya.

Bagnia menyoroti rasa frustrasinya setelah upayanya meraih gelar juara dunia dirusak parah.

“Jadi saya sangat kecewa dan marah karena hal itu tidak boleh terjadi dalam perburuan gelar juara dunia. Namun, begitulah adanya,” tutupnya. (rada)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top