Jakarta, disinfecting2u.com – Bocah 14 tahun berinisial MAS yang membunuh ayahnya APW dan neneknya RM serta melukai ibunya AP di Perumahan Bona Indah, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, gemar menonton film pamannya.
Hal itu diketahui paman MAS atau adik sepupu APW, Angga. Pada Senin (2 Desember 2024), Angga mendatangi rumah tempat terjadinya pembunuhan (TPK).
Angga memandangi rumah itu dalam diam sebelum akhirnya berbicara.
Ia masih tak percaya keponakannya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Angga mengaku belum mengetahui apakah rumor yang beredar di media sosial itu benar atau tidak.
Di media sosial ramai diperbincangkan bahwa MAS mengalami depresi karena merasakan tekanan dari orang tuanya untuk melanjutkan studi.
Namun menurut Angga, keponakannya itu termasuk anak yang menonjol dan rajin beribadah. Sama sekali tidak jelas apakah MAS berada di bawah tekanan.
“Terduga pelaku shalat dengan baik, membaca dengan baik dan berperilaku baik. Saya tidak tahu mengapa bisa terjadi seperti ini. Karena mendiang suami ibu saya juga mempunyai agama yang kuat. Kalau kita juga berkumpul di sini untuk salat Maghrib, kita semua akan pergi ke masjid bersama-sama. “Secara agama, keluarga sangat kuat,” kata Angga dikutip, Jumat (12/6/2024).
Selain itu, sepengetahuan dan dilihat Angga selama ini, MAS tidak memiliki kebiasaan yang aneh-aneh.
Bahkan, Angga mengetahui film yang ditonton keponakannya tersebut.
Angga mengatakan, film-film yang ditonton MAS adalah hal biasa, seperti yang umumnya ditonton remaja. Menurutnya, tidak ada yang aneh.
Hal inilah yang membuat dirinya dan keluarga besar lainnya tidak bisa dipercaya. Selain tak ada yang aneh dari MAS, keluarga ini juga dikenal sebagai keluarga super hangat.
“Karena menurutku sih nggak. Karena keluarga ini keluarga yang super hangat ya? Dan tidak ada perilaku negatif. Sama sekali tidak ada,” ucapnya.
Mengetahui kasus pembunuhan ini, kata dia, keluarga besarnya sangat terkejut.
Bahkan keluarganya tak berani membuka media sosial.
Jadi kami juga tidak berani membuka media sosial. Memang masih ada rasa tidak percaya, ujarnya.
Diketahui, MAS membunuh ayah dan nenek serta melukai ibu dengan pisau pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01:00 WIB dini hari.
Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung menjelaskan kronologisnya usai melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, Sabtu (30/11/2024).
Gogo mengatakan, kejadian ini bermula saat MAS tidak bisa tidur.
Saat MAS tak bisa tidur, berdasarkan keterangan pertama pelaku, MAS mengaku mendengar bisikan-bisikan yang membuatnya resah.
“Saat diinterogasi pertama, dia merasa tidak bisa tidur dan ada yang berbisik padanya,” jelas Gogo.
Gogo mengatakan, setelahnya bocah 14 tahun itu melihat ibu dan ayahnya tertidur di kamar.
Dia mengambil pisau dari dapur di lantai satu lalu kembali ke lantai dua menuju kamar tempat ayah dan ibunya tidur.
MAS menikam ayah dan ibunya dengan pisau. Gogo menyebut ayah MAS yang ditikam terlebih dahulu. Sementara ibu MAS yang juga terluka berteriak histeris.
Ia pun berhasil menyelamatkan diri karena tusukannya tidak mengenai bagian yang fatal.
Nenek MAS yang berada di ruangan lain pun terbangun dan keluar kamar saat mendengar suara tersebut.
Akibatnya, ia pun menjadi korban saat keluar dari kamarnya.
Kini MAS telah ditahan polisi. Dia juga dipercayakan dengan rumah persembunyian.
Sementara ibu MAS masih menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati.
Saat ini, ibu MAS masih belum bisa memberikan keterangan apa pun terkait kejadian malam itu.
Sedangkan ayah MAS dimakamkan di Bogor. Sedangkan nenek MAS dimakamkan di Tanah Kusir. (tidak)