FIFA Harus Turun Tangan, Legenda Sepak Bola ASEAN Ini Akui Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok Wasit: Sangat Memalukan!

Jakarta, disinfecting2u.com – Keputusan kontroversial wasit yang berujung kekalahan timnas Indonesia melawan Bahrain menarik perhatian beberapa pihak, termasuk legenda sepak bola Filipina.

Timnas Indonesia dijadwalkan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/24) malam WIB.

Bermain di Stadion Nasional Bahrain, Garuda harus kalah 2-2 dari Bahrain.

Dihadapan suporter lawan, Timnas Indonesia sempat tertinggal pada menit ke-15 lewat tendangan bebas Mohamed Marhun.

Namun menjelang babak pertama berakhir, Ragnar Oratmangoen mampu mencatatkan posisi untuk timnas Indonesia.

Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia secara mengejutkan membuat skor menjadi 2-1 melalui sepakan Rafael Struck.

Skor menjadi 2-1 sehingga Garuda memimpin hingga menit ke-90. Namun peluang meraih tiga poin hilang setelah Mohamed Markhun mencetak gol keduanya di masa tambahan waktu.

Gol kedua Bahrain terbilang kontroversial karena dicetak pada menit ke-90 + 9 ketika wasit resmi memberikan waktu tambahan 6 menit.

Oleh karena itu, gol kedua Bahrain tercipta setelah waktu pertandingan yang ditentukan.

Selain gol tersebut, ada beberapa keputusan kontroversial lainnya yang diambil wasit pada laga tersebut.

 

Misalnya, timnas Indonesia tidak mendapat tinjauan VAR dan tendangan bebas saat Rafael Streak dilanggar.

Salah satu legenda sepak bola Filipina, Daisuke Sato, juga banyak tampil dalam keputusan kontroversial.

Dalam postingan di akun pribadinya, Daisuke Sato mengabarkan timnas Indonesia dirampok oleh wasit.

Bahkan mantan pemain Persib Bandung kemarin mengatakan sang pemimpin sangat malu.

“Yang serius Indonesia mencuri wasit. Sayang sekali,” kata pemegang 60 caps timnas Filipina itu.

Sementara itu, PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia pun tak tinggal diam melihat perlakuan tidak adil yang diterima tim Garuda.

PSSI akan melayangkan surat protes kepada FIFA terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan kemarin.

“Iya, kami melayangkan surat protes,” kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulina dalam keterangan tertulis Jumat pagi (10/11/24).

“Kami sangat kecewa dengan arahan wasit.” Sepertinya Bahrain menambahkan waktu sebelum mencetak gol,” ujarnya.

Dengan hasil tersebut, Indonesia berada di peringkat kelima Grup C dengan tiga poin, tertinggal satu poin dari peringkat keempat Bahrain dengan empat poin.

Laga berikutnya, Indonesia akan menghadapi China pada Selasa (15/10), sedangkan Bahrain akan menghadapi Arab Saudi di hari yang sama. (sub)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top