Kebumen, disinfecting2u.com – Fashion show biasanya menampilkan model cantik nan anggun yang sedang bergoyang di atas catwalk. Namun lain halnya di Kabupaten Kebumen, fashion show justru menampilkan ratusan ekor domba yang menampilkan kecantikannya.
Peragaan busana kambing dan domba unik ini digelar pada Kamis (10/10/2024) di Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Para domba yang mengikuti fashion show ini mengenakan kostum unik yang berbeda-beda untuk merebut hati para juri. Bahkan, ada domba yang berpakaian seperti ratu dengan mahkota di kepalanya.
Samingin, salah satu peserta lomba Domba Fashion Show mengaku sangat puas dengan lomba yang baru pertama kali digelar.
Selain menarik dan unik juga dapat mengharumkan nama Desa Jatimulyo dalam kancah peternakan domba.
“Ini acara yang luar biasa pak, kambing bisa kita pamerkan di lomba ini. Kita hiasi agar lebih cantik dan menarik. Lomba ini dalam rangka HUT Desa Jatimulyo yang ke-100,” ujarnya.
Berbagai jenis kambing dan domba digembalakan. Dimulai dari induk persilangan jenis Merino dan Texcel. Tidak ada standar model perawatan kambing rekreasional.
Lomba fashion domba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati seratus tahun desa Jatimulyo dan untuk mempromosikan desa Jatimulyo sebagai salah satu sentra peternakan domba di Kabupaten Kebumen.
Selain itu, kompetisi fashion ini diselenggarakan untuk menyoroti inovasi peternakan domba di desa setempat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Jatimulyo Sabid Banani usai lomba menjelaskan, kegiatan fashion show domba tersebut merupakan upaya pemerintah desa untuk mendorong Desa Jatimulyo menjadi sentra peternakan domba.
“Dalam rangka HUT Desa Jatimulyo yang ke 100 ini kita mengangkat pertanyaan bagaimana membangun desa Jatimulyo yang berpendidikan, tangguh dan berdaya. Lalu untuk apa kita mengangkat fashion show ini agar masyarakat lebih tertarik, mereka merasa percaya diri , maka sisi inovatif dari para peternak ini akan dimunculkan, dibina dan diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan peternakan,” tutupnya (wkn/buz).
