Jakarta, disinfecting2u.com – Nama Gus Miftah belakangan menjadi pemberitaan karena menghina penjual es teh saat pengajian beberapa waktu lalu.
Karena itu, hinaan tak henti-hentinya datang padanya. Hingga saat ini, netizen masih menyembunyikan informasi mengenai dirinya.
Baru-baru ini netizen membeberkan kerugian yang dialami Gus Miftah selama kampanye.
Akun
Kalung “Kacamata Gus itu”…
75 juta / 1,5 jam. Saya pernah mendengar dari panitia pengajian Gus Baha, ada amplop senilai Rp 2 juta yang diberikan kepada Gus dari Krugan, Rembang. Sudah ada bukunya, penjelasannya ada di mantranya, gak mau ambil terus kamu baca Al-Quran.
“Beda,” cuit @Stackoff pada Selasa (17/12/2024).
Dalam rekening tersebut juga disebutkan bahwa uang Rp 75 juta itu belum termasuk biaya lain-lain.
“Iya 75 juta/1,5 jam belum termasuk..
– Hotel
– Transportasi
– untuk makan
– Perumahan Penderek
– Pengendara harus bersiap, “lanjutnya.
Tak hanya itu, Rumil Abbas mengaku dirinya melihat sendiri ramainya pengurus cabang PCNU ingin mendatangkan Gus Miftah.
“Kalau GM, saya sempat menjadi saksi ketika ada teman dari PCNU Distrik X yang ingin mengundangnya. Bagi Gus Baha, tim @gayengco menjadi saksinya. Informasi ini benar,” ujarnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, video lawas Gus Miftah kembali viral.
Seperti video yang diunggah akun TikTok @a.vang_as. Gus Miftah terlihat dalam video yang diundang ke acara Cook Andy.
Dalam video tersebut, Andy F. Naya terlihat mempertanyakan Gus Miftah tentang pekerjaannya sebagai dai.
“Kami tidak punya pekerjaan karena dakwah bagi saya bukan profesi, tapi karena saya punya pesantren, orang memanggil saya Istaj, orang memanggil saya Kay,” kata Gus Miftah.
Mendengar jawaban Gus Miftah, Andy langsung memotong pembicaraan. Ia dijuluki Kiai oleh Gus Miftah.
“Tunggu, berkhotbah bukanlah pekerjaan,” tanya Andy.
“Saya bilang dakwah itu bukan profesi, tapi siapa yang punya profesi, dia harus berdakwah,” jawab Gus Miftah.
“Jadi kamu punya pesantren. Begini, kamu ingin meyakinkanku bahwa kamu seorang Kiai, aku bukan orang yang mudah percaya,” lanjut Andy.
Selain itu dengan penampilan seperti ini penonton juga akan yakin, bagaimana mungkin Kiai bisa tampil seperti ini, tanya Andy lagi.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan, sepertinya Gus Miftah bercerita tentang pesantren miliknya.
Ia mengaku tidak meminta bayaran apapun kepada mahasiswa di sana.
Gus Miftah pun sempat bercanda soal penampilannya. Dia bilang dia berpenampilan atletis tapi berhati Teletubbies.
Andi f. Naya lantas mempertanyakan penampilan dan tingkah Gus Miftah yang kering di klub malam.
“Orang-orang harus diuji dari penampilanmu terlebih dahulu.”
“Aku juga dengar kamu sering ke tempat hiburan, ke tempat hiburan malam, bagaimana mungkin kamu Kay, kamu punya pesantren, malah kamu sering ke tempat hiburan malam di tempat yang tidak pantas,” tanya Andy.
Sekali lagi ditanggapi dengan candaan, Gus Miftah seolah salah kaprah dengan aktivitasnya yang terus menerus di klub malam.
“Sebenarnya bukan tempat hiburan malam, itu pusat kesehatan masyarakat, tempat rekreasi buat kalian,” jawab Gus Miftah.
Mendengar tanggapan Gus Miftah, Andy mengaku menyesal mengundangnya.
“Saya mulai menyesalinya. Jujur, saya mulai menyesalinya. Siapa yang mengundang Anda,” kata pembawa acara Andy Cook.
Seperti diberitakan sebelumnya, artis Sansekerta Nikita Mirjani menanggapi kontroversi seputar Gus Miftah belakangan ini dalam sebuah resital.
Berdasarkan pemberitaan, baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan Gus Miftah terlihat bercanda dengan penjual es teh bernama Sinhaji.
Terlihat Gus Muftan menganiaya Sinhaji dalam video yang beredar.
Hal ini sontak membuat warganet geram dan menghina Gus Miftah hingga mundur dari jabatan Duta Besar Presiden.
Akibat ulah Gus Miftah, kini banyak yang mendukung penjual es teh.
Artis Nikita Mirjani pun angkat bicara terkait hal tersebut. Ia juga bercerita tentang masyarakat yang berdonasi namun harus membuat konten media sosial.
Nikita Mirjani berkata di akun media sosialnya, “Aku membantu banyak orang, tapi aku tidak bercerita dan tidak memposting. Aku tidak butuh pujian. Kalau aku membantu, aku hanya membantu.”
Ia menyarankan agar lebih banyak lagi masyarakat yang membantu penyandang disabilitas atau korban bencana alam.
Dalam unggahannya, Nikita Mirjani pun mengaku belum membenarkan perbuatan Gus Miftah.
Namun wanita bernama Nyai itu mengatakan Gus Miftah adalah pria yang baik.
Gus Miftah punya cara bicara, tapi dia bukan orang jahat. “Jangan salah, kamu akan melupakan seribu amal baiknya,” lanjut Nikmir.
Nikmir pun menggambarkan Gus Miftah sebagai dai yang hebat.
Terkait hukuman berat yang dijatuhkan Gus Miftah, menurutnya merupakan hukuman yang tidak biasa.
“Mungkin bahasanya kasar.” Tapi jangan mudah terprovokasi,” lanjutnya.