Jakarta, disinfecting2u.com – Timnas Indonesia akan menghadapi timnas China di kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). Duet ini sama-sama memperebutkan kemenangan perdananya. Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao akan menjadi saksi bisu perjuangan tersebut.
Bedanya, pada laga sebelumnya timnas China berhasil dikalahkan. Sedangkan timnas Indonesia tidak pernah kalah atau selalu seri.
Namun sayang, stadion tersebut tidak bisa dipenuhi penonton.
Pendukung tuan rumah dikabarkan enggan membeli tiket pertandingan timnasnya.
Media Tiongkok menyebut buruknya performa Tiongkok, kalah tiga kali dari tiga pertandingan, diduga menjadi penyebabnya. China kalah dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Jika nantinya China kalah dari Timnas Indonesia, China mungkin akan menjadi negara pertama yang tersingkir.
Karena itu, suporter Tiongkok tidak tertarik untuk mendukung negaranya saat liga melawan timnas Indonesia.
“Karena kinerja buruk baru-baru ini, penjualan tiket pertandingan terkena dampaknya. Kecuali bagian bawah, semua tiket masih tersedia. Diskon tiket bahkan telah diberikan oleh beberapa platform penjualan,” tulis QQ, kantor berita Tiongkok .
Padahal, stadion yang menjadi tempat digelarnya Timnas Indonesia vs China bukanlah sebuah stadion kaleng.
Kemegahan Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao
Diberitakan banyak sumber, Qingdao Youth Football Stadium merupakan stadion mewah baru di Negeri Tirai Bambu.
Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao baru berusia sekitar satu tahun, dibangun pada tahun 2020 dan dibuka pada tahun 2023.
Stadion yang mampu menampung 50.000 penonton ini dibangun dengan biaya 3,4 juta yuan atau setara Rp 7,5 triliun.
Sebagai stadion dengan bujet multi-miliar, Qingdao Youth Football Stadium juga dilengkapi dengan banyak fasilitas pendukung layaknya stadion kelas dunia lainnya.
Keinginan Indonesia untuk menang
Sebaliknya, menghadapi China nanti, Indonesia berambisi membawa pulang skor sempurna
Banyak pengamat sepak bola yang menyebut Indonesia dalam posisi menang dan sangat menyulitkan pemainnya untuk masuk Piala Dunia.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSC) Erick Thohir pun membimbing Timnas Indonesia meraih poin penuh saat melawan China nanti.
“Kami punya mimpi besar dengan 15 poin. Hari ini kami hanya mendapat 3 poin dari 3 pertandingan. Kalau lawan China mendapat 3 berarti 6 poin. 6 poin dibagi 4 pertandingan, 1,5. Lalu 15 dibagi 10 adalah 1,5. . Itu Masih ada harapan,” kata Eric ke samping.
Posisi Grup C
Diketahui, pada kondisi sementara Grup C, Indonesia dan China masing-masing berada di peringkat 5 dan 6.
Kedua negara masing-masing telah bermain tiga kali.
Indonesia unggul 3 poin dari China yang belum meraih poin karena selalu menghadapi kelelahan. Sedangkan Indonesia selalu menarik. (tambahan)