Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jenderal Erick Thohir bangga Indonesia bisa menjadi juara dunia FIFA e-Games World Cup atau FIFAe World Cup 2024 kategori konsol.
Indonesia menjadi juara usai mengalahkan Brasil pada final di Arab Saudi, Kamis (12/12/2024).
Indonesia juara dunia. Tim eFootball Indonesia berhasil menjadi juara kategori konsol Piala Dunia FIFA 2024. Tim Indonesia yang diwakili Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie berhasil mengalahkan Brazil di pertandingan kedua. final. Selamat dan terima kasih telah mengharumkan nama Indonesia,” tulis Erick Thohir di akun Instagram resminya seperti dikutip Jumat (13/12/2024).
Sejarah bagi Indonesia kembali tercipta. Terima kasih Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie yang telah mengharumkan nama Merah Putih di seluruh dunia. Bangga, lanjutnya.
Kemudian atlet Rizky Faidan dan Elga Cahya berhasil mengalahkan Brasil dalam dua pertandingan.
Pada laga pertama, Indonesia menang spektakuler 2-1 setelah tertinggal 0-1.
Pada gim kedua, Rizky Faidan dan Elga Cahya langsung memimpin lewat dua gol di babak pertama.
Brasil pun sempat bermain ketertinggalan di babak kedua, namun di penghujung pertandingan, mereka tak bisa mencetak gol lagi.
Terakhir, Indonesia mampu melanjutkan prestasi baiknya setelah menjuarai Piala eAsian AFC 2024 di Qatar pada Februari 2024.
Bagi Indonesia, gelar juara dunia ini merupakan yang kedua berturut-turut setelah meraih trofi Football Manager FIFAe World Cup 2024 pada September 2024.
Di Piala Dunia FIFA 2024 kategori konsol, perjalanan Indonesia masih panjang.
India tergabung di Grup A bersama Malaysia, Spanyol, Belanda, Polandia, Korea Selatan, Prancis, Inggris, dan India.
Indonesia berada di peringkat kedua setelah kalah dari Polandia, Malaysia, Belanda, Inggris, Korea Selatan, dan India serta hanya kalah satu kali dari Spanyol.
Di babak perempat final, Indonesia berhasil mengalahkan Maroko dalam tiga laga dengan total skor 2-1.
Di babak semifinal, Indonesia mengalahkan Turki yang hanya dikalahkan dalam dua pertandingan untuk menghadapi Brasil di final. (semut/nsi)
