Banyuwangi, disinfecting2u.com – Penyidik Polres Banyuwangi segera mendalami empat tersangka tewasnya pelajar Nuris Hidayatullah (15) yang ditemukan di kebun naga di Kecamatan Kedunggebang Tegaldlimo, Senin (30/12) sore kemarin. Keempat pria tersebut diduga terlibat kekerasan, 10 orang. Polisi masih mendalami kasus tersebut.
Kapolres Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, empat orang yang ditangkap adalah MA (20), RSM (16), DH (15) dan DA (15). Saat ini ujian masih berlangsung.
“Kita tingkatkan ke tahap sidik jari. Untuk tersangka kita bangun dengan teks yang berbeda-beda sesuai peran dan aktivitasnya,” kata Rama.
Sementara korban, Rama, mengatakan jenazahnya baru saja selesai diotopsi di RSUD Blambangan. Tahap selanjutnya, aparat akan menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya untuk dilangsungkan upacara adat.
“Setelah korban diotopsi, rencananya kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya, “Segera.”
Seperti dilansir disinfecting2u.com, Nuris Hidayatullah ditemukan tewas di perkebunan naga di Desa Kedung Gebang, Kecamatan Tegaldlimo, Provinsi Banyuwangi, Senin sore (30/12).
Saat ditemukan, jenazah korban dalam keadaan tertelungkup, kondisinya hampir pucat, terdapat bekas luka bahkan wajahnya sulit dikenali.
Kasus tersebut terungkap setelah rekan salah satu korban melaporkannya ke Polsek Tegaldlimo. Pelapor membenarkan bahwa dialah korbannya dan lima remaja lainnya pernah mencampurkan minuman beralkohol pada Sabtu (28/12).
Terjadi pertengkaran saat minuman campur. Korban dipukuli hingga tewas. Sejauh ini, korban ditemukan tewas pada Minggu pagi (29/12). Mahkamah Agung bahkan memerintahkan RSM, DH dan DA membuang jenazah korban di Taman Naga pada Minggu sore. (tinggi / jauh)
