Tasikmalaya, vanevs.com – Polisi Polisi Sukaratatat Sukaratatu melindungi empat tahun obat pada hari Senin (01/13/2025).
Para tahanan di desa Padahurip, desa Gungunari, Reggen County Reggen, diikuti oleh laporan umum tentang daerah tersebut.
Presiden Kepolisian Skaratu, AKP IQSAN mengatakan setelah pesta penyelidikannya diselidiki berdasarkan informasi yang diterima.
“Kami mengambil laporan tentang batas narkoba ilegal. Setelah penyelidikan, kami mengamankan empat pembela bersama dengan banyak bukti dalam adegan itu,” kata AKP IKP.
Dari para penjahat, pihak berwenang telah menjadi berbagai obat obat, sebagai pil napas, menggandakan y, tramadol dan thibex. Bukti rumit gabungan:
– 450 pil putih ganda y
– 300 pil tersedia
– 220 Tramadol
– 50 TRIX
– 36 pil di dextra
Kalau tidak, pihak berwenang diklaim dari penjualan, dan kedua peralatan komunikasi yang termotivasi, dan kedua kendaraan yang termotivasi diklaim untuk menegosiasikan operasi.
AKP X IQSAN menyatakan bahwa para penjahat terus melakukan bisnis ilegal ini tiga bulan.
“Mereka menjual obat -obatan ini dalam cod mereka dari dewan untuk bekerja di Aceh,” katanya.
Dikenal, setiap paket dijual dengan harga yang berbeda, seperti 10.000 IDR untuk contoh dan dua hal, dan 5.000 IDR hingga 10.000 IDR untuk jenis pil lainnya. Para penjahat menerima 10 persen 10 persen.
Komandan polisi mengatakan para penjahat diajukan ke polisi untuk narkoba untuk narkoba.
“Kami akan terus bekerja dengan unit yang relevan sehingga Anda memiliki jaringan yang luas, termasuk server utama,” katanya.
AKP X IQSS juga mengimbau publik untuk mengetahui obat -obatan terlarang di lingkungan.
“Kami menantikan partisipasi aktif masyarakat yang pada kegiatan mencurigakan untuk melanggar perambahan hal -hal terlarang ini,” pungkasnya.
(DAI / FIS)