Jakarta, TVoneenews.com – Polisi, KM 48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R (48) dan R 48) dan r (48) dan r (48) dan r (48) dan r (48) dan r (48) dan r (48) dan r (48) dan r (48) dan r (48) dan r (48
Polisi Tangersang, Kabbes Baktiarisme, empat orang empat orang adalah empat orang.
“Apakah Anda telah diberi sedikit ceramah. (Orang berdosa) telah empat orang,” kata Bamm (4/2025). Namun, konferensi pers akan diadakan dalam penembakan.
“Senin,” akan segera dirilis.
Anggota disediakan
Salah satu korban adalah Angkatan Laut.
Dspspom tli juga. Yusranto yang hebat tidak memberikan rincian asal -usul orang tersebut. Namun, dia membuktikan bahwa dia sedang dalam kesulitan.
Dipercayai pada kemenangan, “Yusri Nouthanto,” 1/3/3025) mengumumkan media.
Selain itu, Dancypom AL, Admiral AL, Admiral AZ
“Kami masih belajar, kami masih belum masuk, atau kami tidak dapat diselamatkan,” kata Samista.
Sementara itu, Sami telah meminta untuk menunggu proyek. Peristiwa akan diamati dalam kasus ini dalam kasus ini.
“Kami sedang menunggu 1-2 hari hari ini. Dua hari, dua hari. Mungkin saya akan segera pada hari Senin,” terlibat.
“Jika ada tip, kemampuan untuk meneliti. Oleh karena itu, jika hasil pencarian ditentukan,” katanya.
Penyewa ditangkap
Polisi menangkap video volal di Sololo.
Pertemuan diambil di Instagram di Instagram di akun media sosial @Foseepilla, Jumat (3/2025).
Terlihat di video yang disediakan menggunakan data basah.
Polisi menawarkan dari satu rumah. Kemudian polisi dia membawanya untuk mengikuti pria itu.
Kombes Baktiar memilih cartridge tidak bersalah.
“Dia tidak bersalah atas Harbin,” katanya.
Sementara itu, Joko tidak secara khusus menjelaskan sumber aslinya. Tetapi orang yang mulai menyewa mobil.
“Ini adalah orang pertama yang menuangkan korban korban,” katanya. (ARS / DPI)