Surabaya, disinfecting2u.com – Calon Wakil Gubernur kedua, Emil Alstianto Dardak, bangga bisa meraih kemenangan total di TPS 005, Desa Ngantaro, Kecamatan Terenggalik yang merupakan rumah Emil Dardak. Pasangan suami istri ke-2 ini tertinggal jauh dari rivalnya dengan perolehan 273 suara. Berdasarkan penghitungan suara, pasangan Khaifa-Emil kalah dari Luluk Noor Hamidah-Laqman Al-Khakim (Luman) yang hanya memperoleh 9 suara. Sedangkan pasangan ketiga, Tri Rismaharini ( Rasma ) – KH Zahral Azhar Asmita (Gus Hans) menulis 128 suara.
Alhamdulillah seluruh proses pencoblosan dan penghitungan suara berjalan dengan baik. Emil dalam postingan pemenang di Jalan Dipongoro Surabaya mengatakan, “Kami melihat langsung dan memastikan bahwa pasangan nomor 2, Khafifa Emil adalah yang terbaik.
Namun Emil Dardak, putra daerah Tringgalik, tidak ikut serta dalam proses pencoblosan di TPS Ngantru pada pilkada provinsi. Emil menjelaskan, ia harus segera menjalankan agenda penting di Surabaya usai pemungutan suara.
“Kami mohon maaf kepada warga Ngantaro, karena tahun ini saya tidak bisa langsung memilih di sini seperti pada dua pilkada. Ada hal mendesak yang harus saya lakukan setelah mencoblos di Surabaya,” kata Emil.
Selain itu, Emil menyampaikan rasa syukur dan pasrah sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil Pilgub Jatim 2024 dan meyakinkan bahwa usaha dan Khifa akan membuahkan hasil yang lebih baik bagi masyarakat Jatim.
Yang memberi ketenangan adalah kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Insya Allah hasilnya bagus, kata Emil penuh keyakinan.
Di akhir pidatonya, beliau mengatakan: “Mari kita memberkati dan merestui perjuangan ini.”
Dengan hasil tersebut, pasangan Khafifa-Emil berharap lebih dengan tetap melanjutkan kampanyenya di Pilkada Jatim 2024, sementara pemilih di Tringgalik dan Jatim tetap akan datang ke TPS. Mereka menunggu hasil akhir dari proses yang sedang berjalan. (ayam)
