Jakarta, disinfecting2u.com – Gubernur wilayah NTT sekaligus calon wakil gubernur 2, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma diyakini mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi warga wilayah NTT. Padahal, Emanuel Mekiades Laka Lena-Johanis Asadoma menjadi kandidat paling cocok memimpin NTT.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Voxpol center terhadap dua calon calon ketua dan wakil presiden NTT 2024-2029. Survei dilakukan selama 10 hari, tanggal 5 – 14 Oktober 2024 dengan jumlah responden 1.200 orang, 50% laki-laki dan 50% perempuan, dari 22 kabupaten.
Responden menilai calon gubernur dan wakil nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma, paling mampu menghadirkan solusi dan mencegah permasalahan di wilayah NTT. pemaparan hasil survei pemilih bertajuk Inspeksi Peta Pemilu Baru Pemilihan Gubernur Daerah NTT Pilkada 2024, Kamis (17/10).
Menurutnya, dua calon yakni nomor urut 1, Yohanis Frasiskus Lema-Jane Natalia Suryanto mendapat 34,8% dan dua calon yakni nomor 3, Simon Petrus Kamlasi – Andreas Garu mendapat 19,1%. Selain itu, sebanyak 36,4% responden menilai calon Gubernur dan Wakil Ketua NTT nomor urut 2, Emanuel Mekiades Laka Lena-Johanis Asadoma, paling mumpuni memimpin NTT.
Hasil survei lainnya adalah terpilihnya Emanuel Mekiades Laka Lena – Johanis Asadoma memperoleh 37,3% sehingga menjadi yang pertama. Peringkat kedua dipegang oleh Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto yang memperoleh 33,8%.
Di peringkat ketiga, peringkat kedua 3 ada Siaga. Di sisi lain, pada pemilu sendiri, calon gubernur daerah, Emanuel Mekiades Laka Lena, lebih unggul dibandingkan calon lainnya yang memperoleh 36,0%, Yohanis Fransiskus Lema memperoleh 30,4%, dan Simon Petrus Kamlasi memperoleh 15,2%.
Begitu pula dengan pemilihan calon wakil gubernur negara bagian Johanis Asadoma yang sedang berlangsung. Sebaliknya, calon ketua dan wakil ketua pada pemilu tiruan tersebut ada dua Emanuel Mekiades Laka Lena – Johanis Asadoma yang menempati posisi pertama, disusul Yohanis Frasiskus Lema-Jane Natalia Suryanto yang menempati posisi kedua dan Simon. Petrus Kamlasi – Andreas Garu menempati posisi ketiga.
Dia menambahkan bahwa “tim sukses Emanuel Melkiades Laka Lena – Johanis Asadoma adalah yang paling berdedikasi pada proyek ini.
Subyek penelitian ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang tinggal di Provinsi NTT yang mempunyai hak pilih pada saat penelitian ini dilakukan. Mereka diwawancarai secara tatap muka oleh profesional terpilih menggunakan aplikasi berbasis Android, i-voxpol.
Kemudian survei ini mengkonfirmasi ulang 20% dari total sampel tanpa izin dengan mengunjungi dan mewawancarai kembali koordinator regional dan 10% tim konfirmasi Voxpol dengan mewawancarai ulang responden melalui telepon untuk memastikan kualitas data.
Model ini menggunakan metode multilevel variance dengan margin of error ±2,83%, tingkat kepercayaan 95%. (eps)