Elkan Baggott dan Dua Bintang Skuad Garuda Bisa Bernapas Lega, Kans ‘Bersinar’ Pasca Shin Tae-yong Hengkang dari Timnas Semakin Besar?

disinfecting2u.com – Tiga bintang sepak bola tersingkir, termasuk Elkan Baggott, memiliki kesempatan untuk bersinar setelah Shin Tae -Yong tidak lagi menjadi komandan tim nasional Indonesia.

Shin Tae-yong secara resmi tidak lagi menjadi pelatih untuk tim nasional Indonesia. Keputusan ini membuka peluang baru bagi sejumlah pemain yang sebelumnya jarang memiliki kesempatan di bawah kepemimpinannya.

Pengunduran diri Shin Tae-yong adalah akhir dari waktu yang penuh dengan tantangan dan pencapaian untuk tim nasional Indonesia. 

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia bisa memenangkan final Piala AFF 2020 dan tidak ada setelah Piala Asia setelah lebih dari satu dekade. 

Tidak hanya itu, tim nasional Indonesia juga berhasil memenuhi syarat untuk putaran ketiga kualifikasi paralel dunia pada tahun 2026.

Namun demikian, kontradiksi pencapaian dan kegembiraan internal pada banyak pemain adalah faktor yang memengaruhi keputusan ini.  

Perubahan pelatih sering membawa perubahan pada pilihan pemain, termasuk kemungkinan mengembalikan berbagai nama yang terpinggirkan. 

Berikut adalah 3 pemain yang diprediksi memiliki kesempatan yang bagus untuk menunjukkan kemampuan mereka di masa pelatih baru:  

1. Elkan Baggott

Elkan Baggott adalah bek tengah dengan ketinggian 196 cm, sekali pilar terpenting dari tim nasional Indonesia berada di beberapa turnamen penting, seperti 2020 Piala AFF dan 2023 Piala Asia. 

Di masa Shin Tae-yong, Baggott membantu tim nasional Indonesia membuat final Piala AFF 2020, meskipun ia harus beruntung sebagai runner-up. 

Selain itu, kontribusinya juga dipertimbangkan pada perjalanan tim nasional ke adegan grup Piala Asia 2023.  

Namun, sejak pertengahan 20124, nama Baggott telah menghilang dari tim nasional tanpa penjelasan resmi tentang dia dan Shin Tae-yong. 

Dengan perubahan pelatih, kemampuan Baggott untuk bersinar lebih terbuka di lini belakang tim nasional. 

Kapasitas luar biasa dalam aerodynia dan fleksibilitas untuk bermain dalam formasi yang berbeda menjadikannya aset berharga bagi pelatih baru.  

2. Eliano Reijnders

Eliano Reijnders, yang sekarang memperkuat Pec Zwolle di Divisi Kehormatan, memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci di bawah bimbingan pelatih baru. 

Di klubnya, Reijnders secara teratur muncul sebagai paket awal dan menunjukkan kinerja yang stabil. 

Namun, ia hanya mendapat kesempatan untuk bermain sebagai pengganti dalam pertandingan persahabatan melawan Bahrain pada Oktober 2024 di masa Shin Tae-yong dalam pertandingan persahabatan melawan Bahrain pada Oktober 2024.  

Dengan kemampuan untuk bermain di posisi yang berbeda, seperti sayap kanan dan kanan, potensi Reijnder harus menjadi andalan baru dalam tim nasional Indonesia. 

Keseimbangan antara kemampuan untuk menyerang dan pertahanannya dapat memberikan dimensi permainan yang lebih dinamis.  

3 .. Marc Wise

Marc Clock, seorang gelandang yang dinaturalisasi, adalah salah satu pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong, terutama di Piala AFF 2020. 

Di turnamen, kedewasaan bijak menunjukkan untuk bermain dan menjadi bagian penting dari keberhasilan Indonesia untuk mencapai final.  

Namun, di masa lalu, Wise mulai kehilangan tempatnya di tim utama, digantikan oleh pemain seperti Thom Haye. 

Namun, kinerja di Liga Indonesia dengan Persib Bandung masih konsisten. 

Dengan pengalamannya, Wise masih memiliki peluang besar untuk kembali ke tim nasional karena pelatih baru memberi kepercayaan lebih.  

Mengubah pelatih adalah kecepatan bagi pemain seperti Elkan Baggott, Eliano Reijnders dan Marc Wise untuk membuktikan kemampuan mereka. 

Dengan bakat dan pengalaman yang mereka miliki, ketiganya bisa menjadi tulang punggung tim nasional di masa depan. (UDN) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top