disinfecting2u.com – Mantan pemain ajaib timnas Indonesia buka suara dengan memberikan pesan khusus kepada kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Mantan pemain ajaib timnas Indonesia alumnus Sociedad Anonima Deportivo (SAD) itu melontarkan surat terbuka kepada bek Port FC itu soal prestasi dan pernyataannya yang menyedot perhatian publik.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong baru saja menelan kekalahan pertamanya melawan China dengan skor 1-2 pada laga grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Salah satu yang menarik dari laga Timnas Indonesia melawan China adalah formasi awal Shin Tae-yong.
Nama Shin Tae-yong pun menjadi bulan-bulanan sejumlah pihak, termasuk netizen yang kecewa dengan taktik pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pasalnya, Shin Tae-yong sudah menemukan beberapa pemain sejak laga terakhir melawan Bahrain yang berakhir 2-2.
Pada laga melawan China, pelatih Shin Tae-yong memasukkan Asnawi Mangkualam dan menjadikannya kapten.
Asnawi Mangkualam dipasang sebagai sayap kanan, sedangkan lini pertahanan diisi oleh Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk.
Perubahan ini sangat terasa dan membuat lini pertahanan Shin Tae-yong sedikit goyah, bahkan di lini tengah aliran bola terlihat kurang lancar.
Hal ini tak lepas dari rekaman Thom Haye.
Faktanya, Asnawi, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaeman kurang maksimal di lapangan.
Di sisi lain, keputusan Shin Tae-yong untuk tampil di starting lineup juga menarik perhatian mantan striker Timnas U-23 Indonesia, Syamsir Alam.
Syamsir Alam merupakan mantan anak ajaib yang digadang-gadang menjadi penyerang utama timnas Indonesia pasca era Bambang Pamungkas dan Boaz Salossa.
Kemampuannya sebagai pesepakbola muda membuat Syamsir Alam menjadi andalan di timnas U-23 Indonesia. Ia juga pernah belajar sepak bola di Uruguay dengan status pemain SAD (Sociedad Anonima Deportiva).
Syamsir Alam sempat memperkuat klub-klub kuat seperti DC United, Penarol, Pelita Bandung Raya, Persiba Balikpapan, dan Sriwijaya FC.
Namun Syamsir Alam akhirnya memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional dan menjadi presenter televisi.
Dalam kesempatan konferensi di channel YouTube TS Media, Syamsir Alam menyayangkan keras keputusan Shin Tae-yong yang memilih pemain starter.
Ada anggapan bahwa STY memberikan kesempatan kepada pemain lain.
Menurut Syamsir Alam, hal tersebut sudah tidak bisa dilakukan lagi.
“Saya tidak bisa lagi memberi kesempatan (pemain),” kata Syamsir Alam, dilansir YouTube TS Media.
Sebab, saya yakin sekarang adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk bermain di Piala Dunia.
“Empat tahun ke depan kita belum tahu euforianya seperti apa, ini yang paling tepat saat ini,” ujarnya.
Singgungan Syamsir Alam kepada Asnawi Mangkualam
Di sisi lain, Syamsir Alam juga mengirimkan pesan terbuka kepada Asnawi Mangkualam.
“Karena aku kurang nyaman DM (Direct Message), aku takut mengganggunya karena di konten eksklusif IG dia menulis hal-hal seperti: kalau mau komentar yang meresahkan dan sejenisnya,” kata Syamsir.
Menanggapi pernyataan Asnawi yang meminta kritik yang membangun, Syamsir Alam mengatakan hal itu tidak perlu.
“Tidak perlu sama sekali Maarten Paes, dia menulis dengan baik, suasananya bagus, tapi ini bukan hasil yang kita inginkan, itu saja. Tidak perlu penjelasan lagi,” ujarnya.
Berbekal pengalaman saat aktif membela timnas Indonesia, Syamsir mengaku kerap membalas komentar netizen di Twitter.
“Saya ditolak orang-orang di federasi karena setiap saya membalas komentar seperti melawan angin,” ujarnya.
Melihat kembali pengalamannya, Syamsir Alam memberikan nasehat seperti di atas kepada Asnawi Mangkualam.
Makanya saya merasakannya, dan saya sampaikan ke dia (Asnawi): tidak akan pernah ada habisnya, malah akan semakin (difitnah), tidak perlu ada penjelasan apa-apa, November sudah penjelasannya, ”pungkasnya.
Pasukan Shin Tae-yong bersiap menghadapi dua laga melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain utama Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam tidak dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia karena ia baru saja pulih dari cedera hamstring saat bermain untuk klub Liga Thailand miliknya, Port FC.
Sebaliknya, Shin menunjuk Tae-yong Yance dan Yakob Sayuri untuk menggantikan pemain berusia 25 tahun tersebut.
Namun di hari yang sama dengan pengumuman seleksi timnas Indonesia melawan Jepang, Asnawi justru bermain untuk Port FC melawan Bangkok United, Sabtu (02-11-2024).
FYI: Selain Asnawi Mangkualam, pemain lain yang belum dipanggil STY karena cedera antara lain Ernando Ari, Dimas Drajad, Malik Risaldi, dan Wahyu Prasetyo. (takut)