Jakarta, disinfecting2u.com – Ratan Tata, mantan CEO perusahaan India dan Tata Group, meninggal dunia pada usia 86 tahun, kabar tersebut diumumkan perusahaan Tata Group dalam rilis resminya. “Dengan rasa kehilangan yang mendalam kami mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Ratan Naval Tata, seorang pemimpin luar biasa yang kontribusinya tak terukur tidak hanya pada Tata Group, tetapi juga pada tatanan bangsa kita,” demikian pernyataan perusahaan seperti dikutip. pada hari Kamis (10/10). 10/2024).
Meninggalnya Ratan Tata menuai banyak reaksi dari banyak orang penting, terutama Perdana Menteri India, Narendra Modi. Dalam unggahannya di X, Narendra menyebut Tata adalah bisnis yang visioner.
“Ratan Tata adalah pemimpin bisnis yang visioner, penuh kasih sayang, dan orang yang luar biasa,” tulisnya di Siapa Ratan Tata?
Nama asli pemiliknya adalah Ratan Noval Tata, perusahaan asal India dan merupakan investor, donatur sekaligus direktur Tata Sons.
Tak hanya itu, Ratan Tata juga menjabat sebagai pimpinan Tata Group pada tahun 1991 hingga 2012. Setelah keluar dari Tata Group, ia melanjutkan karirnya sebagai direktur lembaga amal grup tersebut.
Sebagai pengusaha terbesar di India, Ratan Tata memiliki kekayaan bersih yang tinggi. Pada tahun 2022, ia memiliki kekayaan 3800 crores atau sekitar Rp 38 miliar, dan menempati posisi ke-421 IIFL Wealth Huron India Rich.
Kekayaan Ratan Tata meningkat dibandingkan tahun lalu pada 2021, saat ia berada di posisi 431 yang mencapai $35 miliar. (NSP)