Jakarta, tvonenenews.com – 2025 Pemerintah juga meluncurkan katalog elektronik versi E -Catalog 6.0 dengan presentasi tahun keuangan 2025. Transformasi digital di sektor publik ini terus mendorong efisiensi dan mencegah tegakan anggaran.
Presiden Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Lucrurt Panjitan menemukan bahwa pada tahun 2024 penggunaan katalog elektronik ditemukan bahwa anggaran RP50 yang mematuhi. Bahkan, pada tahun 2024, jumlah anggaran yang dimasukkan dalam katalog elektronik hanya 253,1 triliun rp.
Ini ditemukan Luut ke Daftar Presentasi Digital Pemenuhan Dipa (DIPA) dan Kitab Wilayah 2025 (TKD) dan 6.0 versi E-katalog, di Kamar Negara, Jakakart (12.11.2024).
Dia mengatakan transformasi digital adalah salah satu langkah spesifik untuk mencapai efektivitas ini. Misalnya, mendigitalkan pembelian barang dan jasa melalui katalog elektronik telah membuktikan bahwa penghematan dan transparansi dapat dipatuhi secara manual. Pada akhir 2024, berbagai bidang strategis mencapai RP253.1. Ini bukan hanya sejumlah bentuk manajemen anggaran yang bertanggung jawab dan berorientasi yang bertanggung jawab, kepentingan orang, ” – kata kemewahan.
Berkat kerja sama kelembagaan negara, pemerintah telah secara resmi memulai 6,0 dalam katalog elektronik. Sistem baru ini dirancang untuk menyederhanakan seluruh proses pengadaan, dari pesanan hingga pesanan, kontrak, biaya, produk pengiriman, platform yang lebih terintegrasi.
Faktanya, pembayaran dan laporan pajak akan jauh lebih sederhana dalam memberikan kenyamanan terkait dengan semua pihak. Menurut LUT, transformasi ini lebih dari sekadar meningkatkan efisiensi.
“Ini akan membuat upaya nyata yang lebih bertanggung jawab dan adil. Menurut presiden, khususnya, khususnya, memberikan setiap tali dari anggaran negara, itu benar -benar menjangkau orang -orang yang membutuhkan manfaat spesifik,” kata semua orang Indonesia.
Drainase
Selain itu, Luhut optimis bahwa pemerintah akan lebih mudah untuk mencegah berbagai jenis arus keluar anggaran menggunakan E-Kalattog versi 6.0. Ini setuju dengan Presiden Prabovo Subskoy pada presentasi tahun 2025 tahun keuangan.
“Kita perlu menekankan lagi, secara efektif, kita perlu mengurangi kebocoran dari anggaran. Saya akan bertarung di semua tingkatan,” kata presiden Prabovo.
Pada tahun 2025 ini, Anggaran Negara (APBN), Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) menyetujui anggaran negara bagian 3.621,3 triliun.
“Stabilitas, stabilitas, dan kehati -hatian harus dipertahankan, terutama dalam pengelolaan pengeluaran publik. Pengawasan ekonomi harus berhati -hati, memberikan pengeluaran pemerintah yang efektif tanpa pemborosan,” kata Luke. (HSB)