GRESIK, disinfecting2u.com – Memperluas Program Target Makmur 2025 sebagai komitmen untuk mendukung realisasi kepercayaan diri makanan, terutama produksi gula, Petrochemical Gresik menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan perusahaan gula nasional.
Gresik Petrochemical menandatangani memorandum pikiran dengan Pt Sinegi Sugar National, Pt Rajawali I dan The Sugar Company (PG) dari Temple Baru, untuk beberapa waktu di Gresik, Jawa Timur.
Direktur Keuangan dan Gresik Jenderal -petrokimia, Robby Setiabudi Madjid, mengatakan Jumat (2/14), Gresik Petrokimia tahun ini memperluas tujuan dari program yang berhasil di tanah 190.000 hektar (HA) yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.
Salah satunya dibuat untuk barang -barang yang berpusat pada gula -area yang mengikuti setiap tahun meningkat.
“Melalui kerjasama ini, Gresik Petrochemical berupaya memperluas keuntungan dari program -program yang sukses yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung presiden Presiden Republik Indonesia, Mr Prabowo Sub Sinto dalam program ASA CIA, salah satu fokus, nama, nama, nama, nama, nama ..
Kerjasama antara Gresik Petrochemistry dengan National Sugar Company pada program Makmur berjalan dari tahun 2021 atau sejak awal Kementerian Clare dimulai. Dari tahun ke tahun, kerja sama telah meningkat atau realisasi menjadi lebih luas.
Pada awal kerja sama ini, program yang berhasil mencapai 6.747 ha; Kemudian, pada tahun 2022, itu bisa bekerja sama di 47.700 hektar lahan, 2023 yang mencakup luas 53.888 hektar dan 2024 pada 60.501 hektar. Tahun ini, Robby membenarkannya bahwa realisasinya akan meningkat lagi.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang tidak biasa hingga saat ini. Prestasi ini tidak dapat dipisahkan dari kontribusi dan sinergi dari berbagai bagian yang terlibat dalam program ini,” kata Robby.
Sementara itu, Program Petrokimia Gresik pada tahun 2024, meliputi luas 170.295 hektar atau 129 % dari target yang ditetapkan pada 132.000 hektar. Realisasi dipertahankan untuk barang yang berbeda. Sebagian besar gula -gula, kemudian nasi, hortikultura, jagung, minyak kelapa sawit, bawang, jeruk dan lemon.
Pandangan 60.588 petani ini tersebar di berbagai daerah. Ini termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah dan wilayah khusus Yogyakarta, Jawa Barat, Bali Nusa, Kalimantan dan Sulawesi.
Bekerja sama dengan pendidikan tinggi
Pada saat yang sama, untuk mengoptimalkan manfaat dari program yang sukses ini, khususnya untuk meningkatkan pertanian dan produktivitas petani yang baik, Gresik Petrokimia juga bekerja sama dengan Palm Institute of Technology of Indonesia dan polytechnic LPP Yogyakarta.
Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan efisiensi program yang sukses melalui penelitian dan pendidikan yang lebih dalam.
“Siswa juga memiliki kesempatan untuk membantu, seperti siswa yang sukses diterapkan. (MHB/GOT)